.jpg)
PADANG,-Anggota DPRD Sumbar Daerah Pemilihan ( Dapil ) Padang Pariaman, Emdarmy memberikan bantuan kepada satu unit rumah tak layak hunyi yang tertimpa pohon akibat badai. “ beruntung “ tujuh orang penghuni rumah tersebut tidak menjadi korban jiwa atas kejadian tersebut.
“ Kita sangat prihatin dengan kejadian ini, pemerintah daerah harus cepat tanggap dalam hal mitigasi bencana agar dapat mengantisipasi jatuhnya korban jiwa,” ujarnya saat ditemui , Senin ( 30/7)
Dia mengatakan , Rumah naas itu terletak di Korong Sungai Jilatang, Nagari Campago Barat, Kecamatan V Koto Kampung Dalam, Kabupaten Padang Pariaman. hingga hari keempat pasca musibah itu, belum ada bantuan logistik yang diantarkan dinas terkait.
“ Peristiwa berlangsung sangat cepat. Malam itu, Rabu (18/7/2018) sekitar pukul 23.00 WIB, terjadi angin kencang disertai hujan. Tiba-tiba pohon kelapa di sudut kiri belakang tumbang. Selang satu menit kemudian, dahan pohon durian di depan pula yang patah. Kedua kayu berdiameter lebih dari 30 cm itu menimpa rumah korban. Seketika tersebut ambruk dan porak-poranda,” jelasnya.
Dia mengatakan, pemilik rumah itu bernama Suli( 50) dia menepati rumah itu bersama isterinya Nurhayati dan tiga anak kandung, seorang anak yatim dan ibu mertuanya yang sudah berusia sekitar 80 tahun. Suli pun berjuang menyelamatkan diri dan anggota keluarganya.
Saat kejadian pantuan Endarmy, terlihat puluhan anak muda, laki-laki dan perempuan, yang tergabung dalam Brigade Rescue Pramuka (Bariska) yang dipimpin ketua-nya Asmarisal Chan dengan Wakil Ketua Defriadi Dt Bandaro S.Kom,
mereka sudah beberapa hari berada di lokasi untuk membersihkan puing-puing reruntuhan.
Ketika hendak meninggalkan rumah Suli, Walikorong Sungai Jilatang menyebutkan, masih ada satu unit rumah lagi yang tertimpa pohon pada korong dan malam yang sama. Endarmy bersama rombongan pun meluncur ke rumah milik Tiazir (70 tahun) dimaksud, melakukan peninjauan dan menyerahkan santunan pribadi. (Publikasi 03)