PADANG,- DPRD Sumbar tengah mengejar terget pengesahan lima Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), lima Ranperda tersebut merupakan sisa pembahasan tahun 2018.Wakil Ketua DPRD Sumbar, Arkadius Datuak Intan Bano menegaskan, Lima Ranperda tersebut akan dikejar pengesahannya pada masa sidang pertama tahun sekarang.
Ia menuturkan, salah satu faktor yang menyebabkan beberapa Ranperda tadi belum terselesaikan tahun lalu adalah, karena rancangan regulasi yang ada itu butuh kajian yang mendalam saat pembahasannya.
\\\"Beberapa Ranperda yang dimulai tahun 2018, memang ada yang belum selesai, ini karena beberapa Ranperda butuh kajian dan pendalaman,\\\" kata Arkadius.
Sebagai contoh, jelas dia, Ranperda tentang Hari Jadi Provinsi Sumbar menjadi salah satu yang belum disahkan karena dalam pembahasannya diperlukan penelusuran mendalam tentang sejarah terbentuknya Provinsi Sumbar ini. Untuk hal ini menurut dia, ada tiga kondisional strategis yang bisa dijadikan sebagai rujukan hari jadi Provinsi Sumatera Barat.
Diantaranya, saat terbentuknya Sumatera Tengah, walaupun ada Riau dan Jambi Sumbar adalah bahagian dari Sumatera Tengah. Selanjutnya, saat pemisahan Sumatera Tengah menjadi Sumbar, Jambi, dan Riau.
\\\"Atau bila kita ingin lebih jauh lagi, karena Kerajaan Minangkabau itu wilayah terbesar dari Provinsi Sumbar. Kita berpikir, bisa saja berdirinya kerajaan Minangkabau dijadikan sebagai hari jadinya Sumatera Barat. Ini akan dipelajari secara keseluruhan saat pembahasan Ranperda dilakukan,\\\" ucapnya.
Adapun beberapa Ranperda yang belum tuntas ditetapkan hingga akhir 2018 diantaranya adalah, Ranperda Penyelenggaraan Pendidikan, Ranperda tentang Hari Jadi Provinsi Sumbar, Ranperda tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial, Ranperda Ketenagakerjaan, dan Ranperda tentang perubahan atas Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Sumbar 2012-2032. Untuk Ranperda perubahan RTRW, ulas Arkadius, ini sudah ditetapkan beberapa waktu lalu tapi saat ini masih dalam proses evaluasi.
\\\"Masa sidang pertama 2019 ini, kita target sudah terselesaikan semuanya,\\\"ucap politisi Partai Demokrat tersebut. (Publikasi 03)