Anggota DPRD Sumatera Barat Taufik Hidayat meminta agar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di daerah itu dapat meningkatkan kualitas lulusan sehingga dapat langsung diserap dunia kerja.
"Kita mendorong agar SMK terus berbenah agar menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan dan profesional," kata dia di Padang, Rabu.
Menurut politisi Partai Hanura tersebut sekolah kejuruan seharusnya mampu menciptakan para profesional, yang menjadi kelebihan dari sekolah umum.
"Sekarang tinggal bagaimana sekolah mampu mendidik mereka ke arah tersebut," katanya.
Proses pendidikan siswa di sekolah kejuruan harus ditunjang dengan sarana prasarana yang lengkap dan memadai serta guru yang profesional.
Menurut dia sistem yang baik ditunjang oleh sarana prasarana yang lengkap akan membuat perpindahan ilmu menjadi lebih menyenangkan.
"Pembinaan siswa melalui proses belajar mengajar yang baik dapat menjadi salah satu kunci menghasilkan siswa menjadi tenaga terampil dan profesional," lanjutnya.
Sebelumnya Ketua Komisi V DPRD Sumbar Hidayat berharap Dinas Pendidikan terus melakukan program-program strategis yang berorientasi kepada keahlian siswa.
"Kita terus mendorong melalui penganggaran agar SMK dapat menghasilkan inovasi dan kreatifitas siswa, " ujarnya.
Hidayat menjelaskan beralihnya kewenangan SMA/SMK ke pemerintah provinsi (Pemprov) menyebabkan pembengkakan. Anggaran pendidikan dalam APBD mencapai 22 persen atau sekitar Rp6 triliun.
"Anggaran yang dikucurkan cukup besar tentu kita berharap lulusan SMK ini nantinya dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru dan meringankan beban pemerintah menekan angka pengangguran," ujar dia.