PADANG - Fraksi Nasdem DPRD Sumbar mempertanyakan pertumbuhan Ekonomi Sumbar 2018 yang ditargetkan sebesar 6,26 persen. Angka ini cukup besar jika dibandingkan dengan realisasi 2015 yang hanya sebesar 5,52 persen dan 2016 kembali mengalami penurunan jadi 5,26 persen.
"Upaya apa yang akan dilakukan untuk mencapai target ini," ungkap Juru Bicara Fraksi Nasdem, Endarmy pada rapat paripurna dengan agenda pandangan umum terhadap RAPBD Sumbar 2018, Senin (2/10/2017).
Fraksi Nasdem juga mempertanyakan kenaikan pendapatan daerah sebesar 24,26 persen yang mengalami peningkatan sebesar Rp1,16 triliun. Belanja daerah juga mengalami peningkatan 26,98 persen yakni Rp1,29 triliun.
"Kami meminta gubernur menghemat anggaran pengadaan peralatan kantor dan pemeliharaan rutin yang tersebar di setiap OPD yang anggarannya meningkat signifikan. Kami juga meminta gubernur untuk menjelaskan penyebab naiknya belanja daerah ini," terang Endarmy.
Fraksi Nasdem juga mempertanyakan piutang pajak dan retribusi hingga per September 2017. "Berapa estimasi penerimaan piutang pajak dan retribusi ini di 2018 nanti," tanya Endarmy.
Di sektor pendidikan, Fraksi Nasdem menilai, anggaran yang meningkat setiap tahunnya ternyata masih banyak ditemukan kesenjangan dalam pemerataan kualitas pendidikan. Di perkotaan, sarana dan prasarana pendidikan sudah lengkap dan sangat baik. Namun, dipedesaan masih banyak yang tak terurus bahkan ada sekolah yang hanya memiliki satu guru PNS, selebihnya guru honor.
"Kita ingin mengetahui serapan anggaran Dinas Pendidikan baik itu belanja langsung maupun tidak langsung per 30 September 2017 dan estimasi hingga 31 Desember 2017," tanya Endarmy yang juga mempertanyakan layanan kesehatan yang banyak dikeluhkan masyarakat terutama soal BPJS bersama rumah sakit rekanannya.
Fraksi Nasdem juga menyorot anggaran kepariwisataan yang hanya 1,85 persen (Rp21,95 miliar) dari total belanja langsung. "Apa pariwisata kita akan jadi lebih maju dengan dana sekecil itu jika dibandingkan dengan sekarang," tanya dia. "Kita juga meminta gubernur menjelaskan, alokasi DAK untuk kegiatan fisik dalam RAPBD 2018 belum dialokasikan, sedangkan non fisik sudah dianggarkan," tambahnya.
Fraksi Nasdem juga mempertanyakan pembangunan Masjid Raya Sumbar. "Sudah berapa dana APBD dipakai untuk pembangunannya dan bagaimana rencana pembangunan selanjutnya," tanya Endarmy. *Publikasi
Â