SMAN 2 Batang Anai sering terdampak banjir saat musim penghujan. Hal ini dikarenakan bangunan sekolah yang dibangun pada Tahun 2025 itu berdiri di atas tanah bekas rawa. Hal ini menghambat proses belajar mengajar siswa.
Pihak sekolah ada solusi dari pemerintah provinsi untun mengatasi persoalan tersebut. Hal ini mereka sampaikan pada Anggota DPRD Sumbar, Sitti Izzati Azis yang mengunjungi sekolah tersebut, Kamis (21/2) lalu.
Sitti mengatakan, pendidikan jenjang SMA memang merupakan menjadi kewenangan pemerintah provinsi. Sehingga menjadi tanggung pula bagi pemerintah provinsi untuk menyelesaikan persoalan banjir tersebut.
"Nanti akan segera kami bicarakan dengan Dinas Pendidikan provinsi untuk mencarikan solusinya," ujar Sitti.
Ia menilai, dikarenakan sekolah ini sering kebanjiran jika hujan maka butuh sarana drainaseyang baik disekitar lingkungan sekolah. Tujuannya agar air tidak melimpah ke sekolah saat debetnya tinggi.
"Permasalahan sekolah yang terkena banjir amat serius. Ini harus segera diatasi karena pasti mengganggu efektivitas belajar," paparnya.
Menurut Sitti, pemerataan sarana dan prasarana mesti menjadi salah satu prioritas utama pemerintah.
Untuk dirinya, sektor pendidikan pun selalu menjadi prioritas. Itulah mengapa Sitti sering mengalokasikan dana pokok pikiran (pokir) nya ke sektor pendidikan. Terutama untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana sekolah.
"Tahun depan kita akan mencoba meninggikan lantai sekolah, menambah pagar dan perbaikan wc sekolah. Soal saluran air akan kita koordinasikan dengan pihak Kereta Api Indonesia untuk mendapatkan izin, karena saat ini untuk saluran irigasi melintasi jalan rel kereta api tersebut," terangnya.
Saat pertemuan dengan pihak sekolah serta siswa SMAN 2 Batang Anai itu Sitti juga memotivasi agar terus menjadi generasi muda yang cerdas dan dan berakhlak.
Ia mengapreasiasi jalannya dialog yang menyenangkan ceria gembira dengan para siswa.
"Saya amat berharap siswa-siswa SMAN 2 Batang Anai mampu memberikan prestasi terbaik dalam kemajuan pembangunan daerah di Sumbar," harapnya.
Untuk diketahui, ikut hadir pula dalam pertemuan tersebut, utusan dari Kecamatan Batang Anai Kepala Sekolah dan jajaran para guru dan kabag Persidangan Sekretariat DPRD Sumbar, Zardi Syahrir.