.jpg)
Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Suwirpen Suib, menghadiri serah terima jabatan (Sertijab) Kepala Perwakilan (Kalan) Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Sumbar yang resmi dijabat oleh Arif Agus,
Jumat (23/9).
Pada prosesi yang berlangsung di Auditorium BPK Perwakilan Sumbar Suwirpen mengatakan, sinergisitas antar lembaga untuk mengoptimalkan pengelolaan keuangan daerah harus terbangun, sehingga berdampak pada sedikitnya temuan-temuan dalam penggunaan anggaran dari tahun ketahun.
"Dengan kondisi demikian, maka Sumbar akan terus mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dalam pengelolaan keuangan daerah. Untuk itu perlu masukan-masukan strategis dari BPK agar hal itu tercapai," katanya.
Dia mengatakan, Kalan BPK Sumbar yang sebelumnya Yusna Dewi mengapresiasi kinerja DPRD dalam menindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) pada tahun 2021.
Pada saat itu DPRD langsung membentuk panitia khusus (Pansus).
" Sinergisitas yang terbangun antara DPRD dan Pemprov Sumbar atas temuan-temuan yang ditindaklanjuti, membuahkan hasil predikat WTP dari BPK.
Hingga sekarang, Sumbar telah mendapatkan WTP hingga 10 kali, itu harus dipertahankan," katanya.
Dia juga berharap capaian 10 kali WTP Pemprov Sumbar juga diikuti oleh kabupaten/kota dalam pengelolaan keuangan daerah, pada tahun 2021 ada satu kabupaten yang tidak WTP, semoga tahun ini 19 kabupaten/kota di Sumbar mendapatkan WTP.
" Kita berharap amana baru yang diemban oleh Kalan BPK Sumbar bisa dijalankan penuh tanggung jawab, sesuai tugas pokok dan fungsi, sehingga bisa memberikan dampak positif bagi pembangunan Sumbar," harapnya.
Pada Sertijab tersebut, juga dihadiri oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansarullah, buya menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi dan kinerjanya kepada Yusna Dewi selama menjabat sebagai Kalan BPK Provinsi Sumatera Barat.
"Kita berterima kasih serta mengapresiasi kinerja Kalan BPK Sumbar sebelumnya, semoga saat bertugas ditempat yang baru bisa lebih baik," katanya.