_.jpeg)
Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Barat menyayangkan langkah Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Djoinaldy yang mempromosikan bank selain milik daerah dalam sebuah video yang tersebar di sejumlah aplikasi pesan dan media sosial.
Ketua Komisi III DPRD Sumbar Ali Tanjung mengatakan dalam video tersebut Wakil Gubernur menggunakan pakiaan dinas dan memperkenalkan diri sebagai Wagub Sumbar namun mempromosikan bank lain kepada masyarakat luas.
"Sumbar memiliki bank daerah yaitu Bank Nagari dan harusnya Wagub lebih arif menyikapi sikap dirinya dalam video tersebut," katanya
Apalagi sebelumnya, Bank Nagari sebagai bank milik daerah tersangkut kasus skimming yang membuat dana masyarakat hilang secara tiba-tiba.
"Harusnya Wagub sebagai kepala daerah Provinsi Sumbar yang juga pemilik saham terbesar Bank Nagari harusnya fokus mendorong bank daerah untuk lebih berkembang luas. Jangan malah melakukan hal seperti ini," kata dia.
Sementara Sekretaris Komisi III DPRD Sumbar Irwan Afriadi mengatakan pihaknya berupaya mendorong OPD dan badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk meningkat pendapatan daerah yang bertujuan untuk pembangunan.
Salah satu BUMD tersebut adalah Bank Nagari yang harus didorong bersama dan dipromosikan kepada khalayak agar menggunakan jasa keuangan bank daerah tersebut.
"Harusnya sebagai wakil gubernur paham, fungsi dan tugasnya. Bank nagari anak kandung yang harus dibesarkan bersama, jangan malah mengajak warga Sumbar menabung di selain bank daerah," kata dia.
Dalam sebuah video, Wagub Sumbar Audy Djoinaldy dalam ruangan mempromosikan salah satu bank dan mengajak masyarakat menabung di bank tersebut karena keamanan dalam transaksinya terjamin dan memudahkan masyarakat dalam melakukan transaksi keuangan.