PADANG,- Anggota DPRD Sumbar Fraksi PAN Maigus Nasir, meminta pemerintah daerah memperhatikan kemajuan koperasi berbasis syariah.
Diungkapkannya, Koperasi syariah telah tumbuh dari masjid ke masjid, namun jarang mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah, melalui OPD terkait.
Hal tersebut diungkapkan Maigus Nasir usai menjadi narasumber workshop pelantihan penguatan koperasi, baru-baru ini di Hotel Grand Zuri. Pada kondisi pandemi Covid-19, banyak kerisauan masyarakat berkembang terkait dengan ekonomi.
Untuk itu perlu, kosep kerjasama maupun saling bantu untuk mengurangi beban kehidupan, salah satu solusi itu adalah pengutan koperasi yang memiliki peran sebagai garda terdepan penunjang ekonomi kemasyarakatan.
" Kondisi koperasi berbasis syariah saat banyak yang tidak terkelola dengan profesional, hanya emosional perlu dorong pemerintah daerah dalam hal penguatan, " katanya.
Dia mendorong koperasi syariah yang berkembang dari masjid ke mesjid, bisa lebih baik dan menjadi sandaran masyarakat untuk membangun kesejahteraan dalam keluarga.
Melalui workshop yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi Provinsi Sumatera Barat ini, koperasi tidak hanya terfokus dengan sistem simpan pinjam, melainkan melirik jenis usaha potensial dan memodalinya.
" Koperasi syariah memiliki konsep kerjasama, sementara koperasi konvensional lebih ke memberikan pinjaman, " katanya.
Sebelumnya saat diwawancarai terpisah Dinas Koperasi dan UKM Sumatera Barat mendukung perkembangan koperasi berbasis syariah di daerah itu.
Keberadaan koperasi syariah dinilai sejalan dengan falsafah yang dianut masyarakat yaitu adat bersendikan agama, agama bersendikan Alquran.
"Koperasi syariah sebenarnya sudah cukup banyak di Sumbar dan mendapatkan dukungan dari masyarakat. Kita sebagai pembina tentu ikut mendukung," kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumbar sebelum Zirma Yusri
Ia mengatakan saat ini beberapa daerah seperti Padang, Padang Panjang dan Kabupaten Dharmasraya mulai serius mengembangkan koperasi tersebut. Padang Panjang menargetkan agar koperasi konvensional di daerah itu, seluruhnya dikonversi menjadi koperasi syariah dalam beberapa tahun ke depan. (03)