Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi menyebutkan Rp600 miliar lebih disisir dari APBD Sumbar 2020 yang akan dimanfaatkan untuk penanganan pandemi COVID-19 di daerah itu.
"Ia mengatakan sebelumnya sebagian bantuan tahap awal dana tanggap penanganan Covid-19 senilai Rp207 miliar telah disalurkan," kata dia.
Setelah itu ada pergeseran di tahap dua serta penerapan PSBB nanti ada pergeseran anggaran sebanyak Rp600 miliar lebih.
Menurut dia Rp600 miliar tersebut akan dicairkan until bantua sosial dalam bentuk bantuan langsung tunai kepada masyarakat Sumbar yang terdampak pandemi COVID-19.
Ia mengatakan penyisiran APBD 2020 dilakukan dengan pergeseran anggaran yang dipotong dari belanja langsung.
Menurut dia dana Rp600 miliar diperkirakan dapat membantu masyarakat terdampak sebamyak Rp200 ribu per bulan untuk tiap kepala keluarga, selama tiga bulan.
“Jumlah ini baru perkiraan, bisa saja lebih,” kata dia.
Sementara itu anggota Komisi IV DPRD Sumbar Irzal Ilyas menyampaikan, kebutuhan anggaran untuk bantuan sosial tersebut didapat dari pergeseran anggaran di sejumlah pos yang dinilai tidak terlalu penting.
“Ada yang pemangkasan anggaran di sejumlah OPD, perjalan dinas, Pokir DPRD Sumbar senilai Rp200 juta per dewan,” kata dia. (Publikasi 02)