.jpg)
PADANG,- Untuk penanganan pasien virus corona (Covid-19) Covid-19. Rumah Sakil Umum Pusat (RSUP). M Djamil Padang, membutuhkan 100 stel Alat Pelindung Diri (APD) lengkap per hari.
Hal tersebut terungkap, saat Ketua DPRD Sumbar Supardi menyerahkan bantuan, puluhan unit APD kepada tenaga medis yang bertugas di rumah sakit tersebut, Kamis (9/4).
Supardi yang juga kader Partai Gerindra Sumbar mengatakan, Pelaksanaan penanggulanagan dan penanganan Covid-19, mendapat perhatian serius oleh pemerintah.
Secara kelembangaan, lanjutnya, DPRD telah mengusulkan sejumlah rekomendasi strategis untuk merumuskan kebijakan penanggulangan Covid-19. diharapkan proses pelaksanaan berjalan optimal.
“ Bantuan ini, hendaknya diberikan langsung oleh ketua DPD Gerindra Sumbar yaitu Andre Rosaide. Karena ada urusan lain, bantuan diwakilkan kepada saya,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPRD Sumbar didampingi ketua DPRD kota Padang Syahrial Kani dan ketua Fraksi Gerindra DPRD Kota Padang Mustirizal aye.
Dia juga meminta tenaga medis yang menangani Covid-19 diberikan fasilitas yang layak, kapan perlu, tempat istirahat mereka sekelas hotel bintang lima.
Hal itu merupakan bentuk penghargaan bagi mereka yang rela mengaorbankan banyak hal, untuk menangani pasien.
“ Tidak hanya sebagai penghargaan , namun juga untuk memotivasi mereka untuk bekerja lebih optimal,” katanya.
Dia mengatakan , DPRD Sumbar terus melakukang langkah-langkah agar penangan Covid-19 lebih optimal. Langkah itu, diterapkan dalam bentuk relokasi anggaran maupun kebijakan dan pengawasan bersama pemerintah provinsi.
Kedatangan rombongan tersebut, disambut langsung oleh Direktur Umum Sumber Daya Manusia dan Pendidikan RSUP M Djamil Padang, Dovy Djanas. Pada kesempatan tersebut dia mengatakan, kebutuhan APD sangat tinggi untuk penanganan pasien Covid-19, per hari APD lengkap dibutuhkan mencapai 100 unit.
Untuk melengkapi kebutuhan, lanjutnya, sejumlah instansi telah memberikan sumbangan sebagai bentuk kepedulian.
“Jika ada sumbangan lagi M Djamil secara terbuka menerimanya, “katanya.
Hingga sekarang M Djamil masih mangani pasien berbagai penyakit. Untuk pananganan corona Se Sumbar merupakan rujukan utama.
“ Dengan status rujukan utama tenanga medis rumah sakit kita , bekerja ekstra dengan kondisi APD terbatas ,” katanya. (03)