Kamang Magek Dapat Kucuran Rp470 Juta dari Provinsi Sumbar

AGAM - Kecamatan Kamang Magek Kabupaten Agam tahun 2018 ini mendapat kucuran dana aspirasi total Rp470 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Sumatera Barat. 
 
Dana tersebut dialokasikan berdasarkan pokok-pokok pikiran Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Guspardi Gaus. Diantaranya pembangunan jalan usaha tani, pengairan, bantuan untuk sekolah hingga bantuan pembangunan masjid. 
 
"Total pokir untuk Kamang Magek yang masuk dalam program pembangunan tahun ini senilai Rp470 juta untuk beberapa kegiatan," kata Guspardi dalam kunjungan safari Ramadhan ke daerah itu, Senin (4/6) malam. 
 
Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) berlokasi di Jorong Babukik Nagari Kamang Mudiak merupakan salah satu yang menjadi prioritas, menelan dana Rp100 juta. 
 
"Jalan merupakan infrastruktur penting karena akses jalan akan memperlancar pengangkutan hasil pertanian dan menekan biaya produksi. Ini harus menjadi prioritas untuk dibangun agar petani mendapat akses yang memadai," terangnya. 
 
Program pokir yang merupakan aspirasi masyarakat tersebut menurut Guspardi juga dialokasikan untuk membantu SMAN Kamang Magek. Jumlahnya sekitar Rp150 juta untuk pengadaan komputer di sekolah tersebut guna menunjang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). 
 
Dia menambahkan, bantuan dana melalui program sebagai realisasi dari pokok pikiran anggota DPRD tersebut hanya sebagai stimulus. Dia mengingatkan Pemerintah Kabupaten Agam untuk menindaklanjuti dengan mengalokasikan program pembangunan lanjutan. 
 
Guspardi Gaus melaksanakan safari Ramadhan ke Kecamatan Kamang Magek dipusatkan di Masjid Darussalam Jorong Babukik Nagari Kamang Mudiak. Dalam kesempatan itu, Guspardi disambut Ketua Fraksi PAN DPRD Kabupaten Agam Ali Fuadi Dt Muncak dam camat Kamang Magek Harmezi.
 
Harmezi mengulas, pertanian menjadi sektor utama perekonomian masyarakat Kamang Magek selain beberapa sektor lainnya. Sebagai sektor utama perekonomian, tentunya sangat membutuhkan ketersediaan infrastruktur pendukung seperti jalan, jaringan irigasi dan sebagainya.
 
"Bantuan melalui Pokir ini tentunya sangat membantu masyarakat dan kami berharap masih ada program lanjutan yang bisa masuk ke Kamang Magek," harapnya. 
 
Pemerintah Kabupaten Agam sendiri, lanjut Harmezi, juga tetap berkonsentrasi dan fokus kepada usaha peningkatan sektor pertanian melalui berbagai program seperti Agam Menyemai. Dukungan dari Pemprov Sumatera Barat dan pemerintah pusat sangat membantu percepatan terealisasinya program tersebut. pmc/Publikasi01