Mari Wujudkan Lulusan SMK Yang Mandiri dan Berdaya Saing

Ketua DPRD Sumbar, Supardi memotivasi para kepala sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk terus berinovasi dan berkreatifitas demi mewujudkan lulusan SMK yang berkualitas. 


Ia mengatakan lulusan SMK sangat berpotensi untuk menjadi sumber daya manusia (SDM) yang mampu bersaing langsung di dunia kerja pasca kelulusan. Bahkan lebih dari itu para lulusan SMK juga bisa menjadi mandiri hingga mencipta lulusan kinerja.


"Ini potensi yang harus dipicu kepala sekolah dan guru selagi siswa masih menimba ilmu di sekolah. Persiapan mereka seoptimal mungkin untuk menjadi SDM berkualitas yang memiliki daya saing tinggi," ujar Supardi saat menghadiri rapat Koordinasi Kepala SMK se-Sumbar di The Balcone Hotel Bukittinggi, Jumat (23/2).


Saat itu Supardi juga memotivasi para kepala sekolah untuk berfokus pada pengembangan SMK.  Selain itu ia menilai penting pula SMK mengembangkan kerjasama angara SMK dengan dunia usaha serta dengan dunia Industri (DUDI) melalui EXPO SMK.


"Saatnya untuk melakukan perubahan mindset pimpinan sekolah untuk melahirkan lulusan SMK yang bukan hanya bisa menjadi tenaga kerja untuk industri, tetapi juga memiliki potensi untuk menjadi mandiri," harapnya.


Supardi menilai kepala sekolah yang cerdas itu selalu berinovasi dan memiliki kepercayaan diri yang tinggi untuk mengembangkan bakat siswanya demi meraih masa depan.


"Jadi setiap kepala sekolah mesti benar- benar mengelola sekolahnya dengan pengabdian penuh dan mau berkorban pemikiran serta waktu. Kita harus memastikan bagaimana proses belajar dan pengembangan guru-guru mampu membangkitkan potensi anak didiknya," katanya. 


Supardi juga memaparkan keprihatinannya terhadap survei kementerian ketenagakerjaan yang merilis bahwa salah satu sumber pengangguran terbesar berasal dari lulusan SMK.


"Hal ini menunjukkan adanya kesenjangan antara kebutuhan industri dengan kompetensi yang dimiliki lulusan SMK," ungkapnya.


Supardi menekankan perlunya kerja sama antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan industri dalam mendukung pengembangan SMK.


"Komitmen bersama sangat penting untuk menciptakan lulusan SMK yang tidak hanya berkualitas dalam bekerja tetapi juga memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat," tambahnya.


Supardi mengatakan rapat koordinasi ini menjadi momentum penting bagi semua pihak untuk bersama-sama merumuskan langkah-langkah strategis guna meningkatkan kualitas pendidikan SMK Sumatera Barat. 


"Mari kita wujudkan ekosistem yang mendukung perkembangan bakat dan inovasi para siswa hingga menjadi lulusan SMK yang memiliki kemampuan dan daya saing yang kuat menghadapi pasar global dunia," ajaknya.


Untuk diketahui rapat koordinasi ini dihadiri para kepala SMK negeri dan swasta, Kasi SMK dari wilayah I hingga VIII, Korwas SMK kabupaten/kota, operator dan Tim SMKN BLUD, serta Panitia dan Koordinator Bidang PSMK yang menangani urusan kurikulum dan peserta didik, dengan total peserta mencapai 298 orang.(*)