PADANG, Set DPRD--- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar mendukung tokoh Roehana Koeddoes diusulkan jadi pahlawan nasional. Wakil Ketua DPRD Sumbar, Drs. H. Guspardi Gaus, M.Si mengatkan, Roehana Koeddos adalah sosok yang luar biasa. Sebab di usia 8 tahun ia telah menjadi sosok yang tertarik dengan dengan pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan kesukaan Roehana anak-anak terhadap kegiatan baca membaca.
"Pada masanya, Roehana Koedoes adalah sosok yang begitu peduli dengan pendidikan. Dia tak pernah belajar secara formal, hanya belajar ototidak, kendati demikian dia bisa mengajak anak-anak sesusianya termotivasi untuk turut belajar," ucap Guspardi Gaus, usai membuka Seminar Sehari tentang Roehana Koeddos, Minggu (20/12,) di Aula Gubernuran Provinsi Sumbar.
Guspardi Gaus mengemukakan, banyak alasan lainnya yang bisa menjadi faktor pendukung guna menjadikan Roehana Koedddos layak mendapat gelar pahlawan nasional. Di antaranya sosok satu ini adalah orang yang memiliki jiwa pengorbanan tinggi demi kepentingan bangsa, Dibuktikan, atas kepeduliannya terhadap pendidikan itu sendiri dan orang sekitar.
“Dalam hal ini Roehana rela menghabiskan waktunya untuk memperkenalkan pendidikan ke tengah-tengah masyarakat, dan sedikit terlambat dalam menjalankan pernikahan. Yang bersangkutan menikah di umur sekitar 24 tahun, untuk seorang perempuan di masa itu, apa yang dilakukan Roehana adalah suatu yang di luar kebiasaaan,†sebut Guspardi.
Ditambahkannya, tak hanya itu, sosok satu ini juga mampu merintis atau mendirikan sekolah formal di usia 27 tahun, mendirikan surat kabar dengan memperkerjakan karyawan yang hampir keseluruhannya perempuan, dan menjadi satu-satunya perempuan pertama yang menjadi wartawati dimasanya.
"Dengan semua yang telah ia lakukan, bisa di bilang, Roehana Koeddoes belum ada ada tandingannya hingga saat ini. Oleh karena itu beliau layak di perjuangkan jadi pahlawan nasional, dan kami rasa, jika ini diusulkan pusat juga tak punya alasan untuk menolaknya," kata Guspardi.
Menurut dia juga, ide untuk mengusulkan sosok Roehana sebagai pahlawan nasional memang bukan datang dari pemerintahan daerah, namun dicetuskan oleh persatuan Bundo Kanduang Sumbar. Karena bukan datang dari Pemprov ataupun DPRD ia menilai ide mengusulkan pahlawan nasional atas nama tokoh wanita dari Sumbar ini juga merupakan suatu yang luar biasa. "Kami juga bersyukur, organisasi di luar pemerintahan seperti Bundo Kanduang punya perhatian lebih atas persoalan ini. Ini adalah suatu yang hebat dan patut diapresiasi," ucapnya.
Ke depan, tegas Guspardi, pemerintah daerah dalam hal ini DPRD dan Pemprov akan
mendukung agar usulan pemberian gelar pahlawan nasional terhadap Roehana
Koedoeus bisa segera teralisasi. "Kita akan dorong komisi terkait di DPRD
agar bisa mengagendakan pembahasan untuk ini," ujarnya.
Agar tak prosesnya tak berlama-lama, dinas sosial sebagai yang berwenang menangani ini juga akan didorong untuk segera menyiapkan segala sesuatunya. "Bundo Kandung sebagai yang mengusulkan kita minta juga agar bekerjasama dengan pemerintah daerah untuk menyiapkan segala persyaratan yang dibutuhkan. Baik itu berupa administrasi dan yang lainnnya," pungkas Guspardi.
Sementara itu, cucu dari Roehana Koedoes Edi Yuni mengatakan, sebagai keluarga ia berterimakasih atas perhatian yang telah diberikan atas perjuangan yang telah dilakukan sang nenek. "Diharapkan apa yang pernah di lakukan nenek buyut kami bisa menjadi contoh tauladan untuk anak muda Sumbar yang ada sekarang, terutama perjuangan dan perhatian beliau terhadap kaum perempuan," ujar Edi.
Mantan Wakil Ketua DPRD Sumbar periode 2009-2014 yang juga merupakan ninik mamak Koto Gadang, tempat Roehana Koeddes berasal, H. Leonardy Harmaini menuturkan, rencana mengusulkan sosok Roehana menjadi pahlawan nasional diharapkan bisa didukung oleh semua pihak. Kemudian melihat pada ketokohan Roehana yang telah diakui secara nasional dan banyak mendapat penghargaan dari pusat.
“Generasi muda yang ada sekarang hendaknya bisa menjadikan sosok bersangkutan sebagai suri tauladan. Sehingga ke depan lebih banyak lagi Roehana Koeddoes lain yang dimiliki daerah ini,†harap Leonardy Harmaini. *