Lepas Jemaah Haji Kloter Kedua, Suwirpen Suib Pesan Jaga Kondisi Fisik

Padang - Wakil Ketua DPRD Sumbar, H. Suwirpen Suib berkesempatan melepas pemberangkatan jamaah haji Kloter kedua, Senin (5/6/2023) sekira pukul 22.00 Wib, di Asrama Haji Parupuk Tabing, kota Padang. Pada kesempatan tersebut Suwirpen Suib mengatakan, menunaikan ibadah haji ke Baitullah merupakan salah satu dari rukun Islam kelima bagi yang memiliki kemampuan untuk menunaikannya. \\\\\\\\\\\\\\\"Sama-sana kita ketahui semua, lima rukun Islam itu, yakni, mengucapkan dua kalimah syahadat, shalat lima waktu dalam sehari semalam, puasa di bulan Ramadhan, Mengeluarkan zakat, dan nenunaikan ibadah haji ke Baitullah bagi yang mampu, maka hari ini saya bersama untuk muslim yang memiliki kemampuan sesuai dengan rukun Islam, untuk melaksanakan ibadah haji,\\\\\\\\\\\\\\\" tutur Suwirpen dalam acara pelepasan jama\\\\\\\\\\\\\\\'ah di aula asrama haji. Ditambahkan Suwirpen,ibadah haji merupakan ibadah cukup berat, di samping membutuhkan biaya besar juga kondisi fisik harus sehat dan kuat, karena dalam tataran pelaksanaannya diperlukan fisik yang kuat dan sehat. \\\\\\\\\\\\\\\"Kami yakin bahwa Bapak dan ibu dalam melakukan ibadah haji ini tidak didorong oleh hal-hal yang lain melainkan hanya karena Allah Subhanahu wata\\\\\\\\\\\\\\\'ala. Bukan karena ingin dipuji orang lain atau untuk mencari harta kekayaan di Makkah sana, tapi memang melakukan ibadah haji karena didorong oleh iman dan rasa takwa yang sudah terhujam dalam lubuk hati,\\\\\\\\\\\\\\\" tambah Suwirpen. Dia juga mengatakan, para jama\\\\\\\\\\\\\\\'ah adalah orang yang terpiih dan telah mendapatkan panggilan dari Allah Subhanawataala untuk menjadi tamunya di Baitullah Mekah. Suwirpen juga membacakan hadist Rasulullah Shalallahu\\\\\\\\\\\\\\\'alaihiwasalam الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ Artinya: \\\\\\\\\\\\\\\"Tidak ada balasan (yang layak) bagi jamaah haji mabrur selain surga,\\\\\\\\\\\\\\\" (HR Bukhari). \\\\\\\\\\\\\\\"Predikat haji mabrur tidak bisa diklaim ataupun diberikan oleh manusia karena memang hak prerogatif Allah SWT untuk disematkan kepada hamba yang dikehendaki-Nya. Oleh karenanya sudah menjadi kewajiban umat muslim untuk menjalani seluruh ibadah haji semata-mata karena mengharapkan ridho Allah SWT,\\\\\\\\\\\\\\\"tegas Suwirpen setelah membacakan hadist Nabi. Selain itu, ia juga mengingatkan kepada jama\\\\\\\\\\\\\\\'ah haji agar selalu menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani serta rohani, karena kondisi cuaca di tanah suci sangat panas, tentu berbeda jauh dengan kondisi di Sumatera Barat. \\\\\\\\\\\\\\\"Kami juga mendapatkan informasi Kloter kedua ini Berjumlah 393 orang dimana jumlah laki-lakinya 151 orang dan jemaah wanita 242 orang, dan diantara para jemaah ada jama\\\\\\\\\\\\\\\'ah dengan kursi roda 10 orang, menggunakan tongka ada 6 orang, kami berharap bapak dan Ibu bisa saling membantu antar jemaah,\\\\\\\\\\\\\\\"pesan Suwirpen pada jama\\\\\\\\\\\\\\\'ah. Ditambahkannya lagi,dalam pelaksanaan ibadah haji dihimbau agar jama\\\\\\\\\\\\\\\'ah selalu menjaga sopan, tertib, berlapang dada dan tidak mudah tersinggung. \\\\\\\\\\\\\\\"Mari tnjukkan kepribadian sebagai Umat Islam Warga Negara Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dan tak lupa menjaga nama baik Sumatera Barat. Atas nama Pemerintahan Provinsi Sumatera Barat kami senantiasa mendoakan agar para jama\\\\\\\\\\\\\\\'ah tetap diberikan kekuatan lahir dan batin serta kesehatan selama melaksanakan Ibadah Haji.Semogaa allah subhanawataala selalu menjaga kita semua aamiinn yarabbal alamiin,\\\\\\\\\\\\\\\"tutup Suwirpen dakan acara pelepasan tersebut. Suwirpen Suib yang didampingi beberapa staf DPRD Sumbar dan team peliput wartawan Parlemen, ketika sampai di asrama haji langsung disambut kepala UPT Asrama Haji Padang Afrizen. Dalam kesempatan itu juga hadir Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sumbar, Dr. H. Helmi dan beberapa panitia serta jama\\\\\\\\\\\\\\\'ah yang akan berangkat ke tanah suci pukul 01.00 wib dinihari. Suasana pelepasan jama\\\\\\\\\\\\\\\'ah haji tampak syahdu dan penuh keharuan,dan tampak juga keluarga serta sanak saudara para jama\\\\\\\\\\\\\\\'ah dengan sabar menunggu di luar Asrama, untuk selanjutnya juga turut mengantarkan ke bandara. (***)