Butuh Kepedulian Sosisal Atasi Stunting di Payakumbuh

80 anak di Kecamatan Payakumbuh Timur terindikasi alami stunting, hal tersebut terungkap saat Safari Ramadan Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar )di masjid Al Falah, Kelurahan Padang Tangah Payobadar, Kota Payakumbuh, Minggu (2/4).

Supardi yang merupakan Ketua rombongan Tim Safari Ramadan III Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar saat melakukan Tanya jawab dengan camat Payakumbuh Timur mengatakan, berapa jumlah stunting di daerah ini, terungkaplah 80 anak.

“ Ini sangat memilukan, mayoritas pemukiman masyarakat di Payakumbuh tidak berjarak dan cenderung berdekatan, ketika ada tetangga yang mengalami kurang gizi kronis (Stunting) dimana kepedulian sosial kita,” kata Supardi.

Secara spesifik, di Kelurahan Padang Tangah Payobadar terdapat sembilan anak yang terindikasi stunting, kepedulian masyarakat sangat dipertanyakan untuk persoalan ini.  Bagaimana kinerja RT maupun RW terkait adanya kondisi kurang gizi terhadap tetangga.  Ini menandakan nilai-nilai kepekaan sosial telah luntur.


“ Kita mengajak pengurus untuk melibatkan seluruh masyarakat dalam kegiatan sosial yang terpusat di masjid Al Falah , dana dari donatur yang dihimpun seharusnya digunakan untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama, ketika ada warga yang kurang mampu harus dibantu, bahkan ketika ada anak yang putus sekolah, adakan penggalangan dana untuk melanjutkan pendidikannya,” kata Supardi

Dia mengatakan, menumbuhkan jiwa sosial dengan sesama, merupakan hal yang lebih penting dari membangun masjid megah. Nanti kita akan memonitor lagi ke Payakumbuh Timur, ketika masih ada yang stunting maka kinerja perangkat pemerintahan terendahnya (lurah) harus dievaluasi tegas.

“ Semoga 80 orang yang mengalami gizi buruk di Kecamatan Payakumbuh Timur bisa berkurang, begitupun di Kelurahan  Padang Tangah yang Sembilan warganya stunting bisa menjadi nol,” harapnya.

Dalam safari Ramadhan tersebut, Supardi menyerahkan bantuan dari Pemprov Sumbar sebesar Rp50 juta dan juga Bank Nagari sebesar Rp10 juta  untuk Masjid Al Falah.

Bantuan ditujukan untuk menunjang operasional masjid serta melanjutkan pembangunan fasilitas dan kegiatan lainnya sebagai bentuk motivasi pemerintah kepada kegiatan keagamaan masyarakat. 

Sementara itu, Ketua DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) Andra Depriandi mengatakan, anggaran yang telah digunakan untuk pembangunan masjid Al Falah telah mencapai Rp 300 juta lebih, semoga bantuan yang diberikan oleh TSR Pemprov Sumbar III bisa sangat bermanfaat untuk kelangsungan masjid.

Andra juga menyampaikan, saat ini pelaksanaan pembangunan fisik telah mencapai 20 persen dengan jumlah dana yang telah terserap sebesar Rp. 719 juta dari RHB sebesar 4,3 Miliar.

"Pembangunan perluasan Masjid Al Falah dimulai pada tanggal 13 Maret 2022 yang diletakan batu pertamanya oleh Wakil Walikota Payakumbuh. Untuk menyelesaikan pelaksanaan pembangunan ini kita tentu berharap sumbangan, bantuan dan hibah dari berbagai kalangan, sehingga percepatan pemvangunan ini dapat terlaksana dengan baik ", harapnya. 


Dalam Safari Ramadhan itu, Supardi didampingi oleh perwakilan Bank Nagari Syafrizal , Kepala Bagian (Kabag) Persidangan Peraturan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Sumbar Zardi Syahrir,SH.MM, Kepala sub bagian (Kasubag) Humas Protokol Dahrul Idris SSTP. MSi, tenaga ahli DPRD Sumbar Murdani dan Liswandi serta turut juga mendampingi utusan beberapa OPD rombongan tim III Safari Ramadan Pemprov Sumbar.