Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi mengajak masyarakat agar ikut terlibat aktif dalam mencegah terjadinya penyakit masyarakat yang mulai meresahkan kehidupan sosial saat ini.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat mencari solusi terhadap persoalan kenakalan remaja yang meresahkan pada saat sekarang, salah satunya menghisap lem," kata Politisi Partai Gerindra itu.
Supardi juga menyoroti sejumlah kenakalan remaja seperti menghisap lem, penyalahgunaan narkoba hingga praktik Lesbian Gay Biseksual Transgender (LGBT) cukup marak terjadi di daerah tersebut.
Menurut dia berkembangnya fenomena tersebut harus dicarikan solusi agar marwah daerah yang berlandaskan Adat Basandi Syara, Syara Baandi Kitabullah (ABS-SBK) tetap terjaga.
Selain itu persoalan sosial muncul ke tengah masyarakat setelah pandemi COVID-19 yang menghantam sendi-sendi kehidupan dari ekonomi yang anjlok hingga terganggunya sistem pendidikan.
“Ada yang lebih buruk, yaitu tingkat kemiskinan dan jumlah penganggur juga meningkat,” katanya.
Pada sistem pendidikan pergeseran pun terjadi, jika setiap pagi anak diajarkan oleh guru secara langsung, pada saat itu terpaksa belajar di rumah dengan sistem daring.
“HP yang dulunya untuk berkomunikasi telah beralih fungsi sebagai media menerima pelajaran,” katanya.
Saat ini COVID-19 bisa dikendalikan dan belajar kembali pada sistem tatap muka, maka banyak yang tidak biasa, hingga angka tinggal kelas pun meningkat.
Kondisi ini harus menjadi perhatian bersama melalui program penyuluhan keliling ini diharapkan masyarakat lebih peka dalam mengentaskan persoalan persoalan sosial.
"Begitulah kondisi sosial yang terjadi pada tahun 2022, jika tidak dicarikan solusi maka ini akan menjadi bom waktu di kemudian hari," ujar dia.
Dirinya terus berupaya melakukan edukasi kepada masyarakat dan salah satunya memberikan penyuluhan keliling di Kelurahan Balai Jariang Kecamatan Payakumbuh Timur Kota Payakumbuh pada Kamis (8/9). Selain itu Ketua DPRD Sumbar Supardi juga sosialisasi kepada masyarakat Kelurahan Patang Tangah Payobadar.
Pihaknya juga membentuk tim tangan di atas yang berfungsi untuk mengumpulkan sedikit rezeki dari masyarakat dan disalurkan kepada yang membutuhkan.(02)