Sekretariat DPRD Sumbar Boyong Wartawan Studi Tiru ke Bali

Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat melakukan studi tiru ke Sekretariat DPRD Provinsi Bali selama tiga hari, Senin sampai Rabu (14 sampai 16 Oktober 2019). Studi tiru tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas publikasi menyebarluaskan informasi kegiatan DPRD. 
 
Studi tiru tersebut juga mengikutsertakan sedikitnya sepuluh orang wartawan dari berbagai media massa yang bertugas meliput di DPRD Provinsi Sumatera Barat. Tujuannya, untuk menjalin sinergitas dengan awak media dalam rangka memacu kinerja kehumasan DPRD ke depan. 
 
Kepala Sub Bagian Dokumentasi Publikasi Arsip dan Kepustakaan Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Barat Laswardi menyebutkan, studi tiru tersebut dirasakan penting dalam rangka peningkatan kinerja kehumasan. Sebagai Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang memfasilitasi tugas anggota DPRD, publikasi merupakan bagian penting karena setiap kegiatan anggota dewan perlu diketahui masyarakat.
 
"Anggota DPRD adalah wakil rakyat dimana setiap kegiatannya perlu diketahui dan akan dipertanggungjawabkan kepada masyarakat pemilihnya. Jadi, penyebarluasan informasi merupakan bagian penting yang harus difasilitasi dengan baik," kata Laswardi saat diterima Sekretariat DPRD Provinsi Bali di Denpasar, Selasa (15/10).
 
Dalam rangka fasilitasi penyebarluasan informasi kegiatan DPRD tersebut, tambahnya, pihaknya merasa perlu berkunjung ke sekretariat DPRD provinsi lain. Tujuannya, untuk saling berbagi informasi, menggali trik dan strategi daerah lain dalam melakukan fasilitasi penyebarluasan informasi kegiatan DPRD.
 
Keikutsertaan awak media, lanjutnya, adalah untuk meningkatkan sinergi antara sekretariat DPRD dengan awak media. Sehingga, kerja sama dan koordinasi antara kehumasan dan wartawan dapat terbangun dengan baik namun tetap dalam koridor hubungan profesional. 
 
"Dengan demikian, awak media juga memahami tugas-tugas kehumasan DPRD sehingga terbangun hubungan yang sinergi namun tentunya tetap dalam koridor profesionalisme," ujarnya. 
 
Wartawan yang ikut dalam kegiatan studi tiru sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Barat itu antara lain Septri Lediana dari Harian Singgalang, Isran dari Harian Rakyat Sumbar, Eka Rianto dari Padang Ekpres, Faiz Ul Haq dari Koran Padang. Kemudian Febry Chaniago dari padangmedia, Mario Sofia dari Antara, Musthafa Ritonga dari Padang FM dan Maulina dari RRI. Juga ada Dewi Novia dari Mingguan Binnews dan Sri Taufik dari Mingguan Lintas Media. 
 
Rombongan Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Barat diterima oleh Kepala Bagian Humas DPRD Provinsi Bali Kadek Putra dan beberapa orang wartawan yang bertugas di DPRD Provinsi Bali. Antara lain Komang Suparta dari Antara dan Heru dari Radar Bali. 
 
Dalam kesempatan itu, Kadek Putra menjelaskan, sama seperti di Sumatera Barat, pihaknya juga berupaya untuk terus membangun hubungan baik dengan awak media. Sebab menurutnya, penyebarluasan informasi tidak akan berhasil tanpa koordinasi dan sinergi yang baik dengan media massa. 
 
"Kunjungan sekretariat DPRD Sumbar ini sekaligus memberikan banyak pelajaran yang bisa kami petik untuk kami terapkan juga di sini. Sementara, strategi yang kami terapkan di sini, semoga saja ada yang bisa diterapkan di Sumatera Barat," ujar Kadek. 
 
Komang Suparta, wartawan Antara yang berposko di DPRD Provinsi Bali mengungkapkan, sejauh ini hubungan antara wartawan dengan lembaga DPRD secara umum berjalan cukup baik. Hubungan kemitraan dibangun dengan mengedepankan profesionalitas. Pihak DPRD tidak pernah mengintervensi wartawan dalam hal pemberitaan. 
 
"Hubungan kemitraan dibangun secara profesional. DPRD Provinsi Bali secara kelembagaan sangat menghormati profesionalisme sehingga tidak ada intervensi dalam pemberitaan," ungkapnya. 
 
Komang menyebutkan, ada lebih dari 20 orang wartawan yang berposko tetap di DPRD Provinsi Bali. Sejauh ini tidak ada persoalan dalam melakukan peliputan kegiatan kedewanan. Wartawan diberikan akses yang cukup untuk mencari berita, mewawancarai anggota DPRD sebagai narasumber serta meliput kegiatan rapat-rapat kedewanan. 
 
"Sekretariat DPRD Bali memberikan akses seluas-luasnya dalam mencari berita, mewawancarai narasumber dan meliput kegiatan kedewanan. Hubungan kerja terjalin dengan baik dan profesional," tandasnya. (01/pmc)