Serapan APBN Sumbar Triwulan Satu Belum Capai Target.
PADANG, -Wakil ketua DPRD Sumbar Arkadius Datuak Intan Bano dorong pemerintah provinsi (Pemprov) untuk meningkatkan serapan Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) dari pemerintah pusat. Menurutnya, pada triwulan pertama belum mencapai target.
“ Serapan APBN Sumbar masih rendah hal tersebut disebabkan oleh Pemprov yang kuruang mengetahui mekanisme penggunaan sesuai dengan regulasi yang diterbitkan oleh pemerintah pusat,” ujarnya saat ditemui Senin ( 15/7).
Menurutnya APBN juga memiliki peran penting dalam melancarkan pembangunan daerah. Sejatinya, pembangunan tidak sepenuhnya mampu diakomodir oleh Anggaran Pendandapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi.
Dikatakannya, pada triwulan satu tahun 2019 belum mencapai target. Capaian serapan baru 10,9 persen, padahal targetnya di angka 15 persen.
Dia menjabarkan, dari Rp15,78 triliun yang dialokasikan, realisasinya baru pada angka Rp1,7 triliun rupiah atau 10,9 persen.
Realiasi anggaran sangat penting dilakukan guna mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah.Jika pertumbuhan ekonomi meningkat, maka memberikan damapak positif terhadap ksejahteraan masyarakat.
“Sebaliknya, jika realisasi anggaran lamban, maka perputaran ekonomi ikut menjadi lambat,” ucapnya.
Sementara itu Anggota DPRD Sumbar Yuliarman Yuliarman mengatakan, jika daya serap realiasai anggaran APBN dan APBD rendah harus dimintai keterangan dan diberi peringatan.
\"Rendahnya daya serap terhadap anggaran merupakan suatu kekurangan yang dapat merugikan daerah. Kami berharap kepada gubernur agar hal ini dapat diperbaiki,\" ujarnya. (03)