Pengawasan Material Main Stadion Di Sorot Komisi IV

PADANG, -Sekertaris Komisi IV DPRD Sumbar Taufik Hidayat , mengungkapkan material pembangunan main stadion Sikabu Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman terbengkalai dan tidak diawasi secara optimal oleh penanggungjawab pembangunan proyek tersebut.   “ Baru-baru ini, kita melakukan monitoring terhadap pengerjaan proyek itu. Ditemui bahwa, material seperti besi diletakan pada tempat yang tidak sepatutnya, jika ini terus dibiarkan maka akan terjadi pengaratan dan mempengaruhi kemantapan besi jika digunakan dalam pembangunan,” katanya saat ditemui, Kamis (11/4)   Dia mengatakan, hal yang sama juga terjadi pada material lainnya terbengkalai seperti semen dan batu-batu, tidak ada penjagaan, sehingga rentan terjadi pencurian . Untuk kelanjutan proyek itu, tahun 2019 ini dianggaran Rp 170 miliar. Dia menilai sudah banyak tersedot anggaran untuk pembangunan itu.   ”Pembukaan dan pengerasan lahan saja sudah banyak habis uang. Seharusnya lokasinya diperhitungkan. Karena melihat biaya pembukaan lahan saja sudah besar. Namun ini sudah terlanjur, jadi kita tetap mendesak agar pengerjaan ini cepat selesai,” katanya.  Dia mengatakan, dengan besarnya anggaran yang digelontorkan mestinya berbanding lurus dengan pengawasan yang diberikan terhadap material pembangunan.   “ Pembangunan ini mesti disegerakan dan aset daerah yang bernilai ratusan miliar ini jangan sampai terbengkalai ,” katanya.   Dia pesimis pada 2020 mendatang, lokasi ini sudah bisa dilaksanakan pembukaan MTQ nasional. Hal ini dikarenakan sarana dan prasarana belum memadai mengingat waktu pembangunan yang singkat.     ” Uang telah ada dianggarkan. MTQ nasional telah ditetapkan Sumbar menjadi tuan rumah. Namun dengan pro dan kontra dalam sistem penganggaran, kelanjutan pengerjaan pembangunan main stadium harus dilakukan sesegera mungkin ,” katanya.(03)