PADANGPARIAMAN,- Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, meminta setiap kepala negara yang memimpin Indonesia untuk memperhatikan pendidikan Pondok Pesantren (Ponpes) , menurutnya Pendidikan agama pantas mendapatkan perhatian dan diperkuat.
" Untuk Sumbar sendiri sudah memprihatinkan, dimana marakanya kasus Lesbian Gay Bisexual Transgender (LGBT) pendidika agama mesti diperkuat, " ujarnya saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Padangpariaman , Jumat (8/2).
Saat ini, katanya, Sumbar menepati posisi ke tiga se untuk kasus LGBT, pelaku LGBT tidak hanya berasal dari kaum yang tidak berpendidikan, namun juga kaum berpendidikan. Berangkat dari hal ini, Sumbar mesti lebih aktif melahirkan tokoh-tokoh agama melalui jenjang pendidikan Ponpes.
" Meliahat kondisi sekarang tentu memalukan untuk Sumbar, oleh karena itu pendidikan agama mesti di perkuat, " katanya.
Dikatakannya, Indonesia merupakan negara yang kuat berkat koordinasi antara penyelenggara pemerintahan dan unsur keagamaan, dengan harmonisasi tersebut terterciptalah suatu kekuatan yang dapat memajukan bangsa .
Dia berharap , siapapun yang akan memimpin Indonesia untuk lima tahun ke depan dapat memberikan kontribusi dalam bentuk anggaran guna memperkuat pendidikan Ponpes, selama ini pendidikan pesantren masih terpinggirkan seharusnya mereka pantas mendapatkan perhatian.
Tidak hanya, LGBT yang menjadi masalah untuk Sumbar, namun juga maraknya peredaran narkoba harus menjadi bahan evaluasi , hal ini merupakan bukti bahwa pendidikan agama mulai memudar.
" Semua orang mengetahui Sumbar merupakan daerah yang kuat secara agama dan adat oleh sebab itu jangan nodai hal itu, " tegas Politisi Golkar tersebut.
Sebelumnya, Anggota DPRD Sumbar daerah pemilihan (Dapil) Kota Padang Taufik Hidayat, meminta pemerintah daerah dapat memberikan solusi terhadap kesenjangan yang terjadi dalam dunia pendidikan formal dan informal. Menurutnya, pendidikan formal selalu mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah, hal itu dalam bentuk porsi anggaran maupun bantuan sarana dan prasarana lainnya.
" Ponpes memiliki peran strategis dalam melahirkan tokoh-tokoh agama, namun fasilitas yang dimiliki sangat memprihatinkan, hal ini harus mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah, " ujarnya. (publikasi 03)