Anggota DPRD Sumbar Minta Persiapan Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional 2020 Maksimal

Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Amora Lubis meminta persiapan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musbaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat nasional tahun 2020 dilakukan secara maksimal. Alokasi anggaran terutama untuk pembangunan stadion utama sangat besar harus diimbangi dengan persiapan yang matang.
 
“Anggaran yang disiapkan untuk pembangunan stadion utama MTQ sangat besar, jadi harus diimbangi dengan persiapan yang maksimal sebagai tuan rumah agar penyelenggaraan berjalan sukses,” kata Amora, Rabu (5/12).
 
Dia mengungkapkan, untuk pembangunan stadion utama yang berlokasi di Kabupaten Padang Pariaman itu dialokasikan anggaran sebesar Rp170 miliar. Dana tersebut sangat besar dan menjadi salah satu item anggaran yang menjadi pembahasan alot antara Badan Anggaran DPRD dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
 
“Setelah dibahas secara cermat dengan menerima banyak masukan dan pertimbangan, akhirnya alokasi anggaran tersebut disepakati,” terangnya.
 
Dengan telah ditetapkannya alokasi anggaran tersebut, Amora meminta pemerintah provinsi segera menyusun rancangan kerja secara optimal. Anggaran yang disediakan harus dimanfaatkan secara maksimal untuk pembangunan stadion utama tersebut.
 
Amora menambahkan, persiapan menghadapi MTQ tingkat nasional ke 28 nanti jangan hanya sekedar menjadi tuan rumah penyelenggara. Hendaknya, Sumatera Barat juga mempersiapkan diri untuk mengukir prestasi agar tidak menjadi penonton di daerah sendiri.
 
“Persiapan kafilah juga harus dimatangkan, jangan hanya sekedar sukses sebagai penyelenggara. Harus juga sukses meraih prestasi,” tambahnya.
 
Dia berharap, penyelenggaraan MTQ nasional ke 28 di Sumatera Barat memberikan dampak ganda bagi daerah. Baik dari sisi kemajuan daerah dan perekonomian masyarakat, hendaknya juga menjadi motivasi bagi kafilah Sumatera Barat dalam meningkatkan prestasi. Selain itu, hendaknya momen pelaksanaan MTQ ini juga meningkatkan kesadaran religi bagi masyarakat. Publikasi/01