PULAU PUNJUNG - Perbaikan pola tanam dan pemeliharaan komditi perkebunan rakyat masih perlu mendapat perhatian serius. Melihat perbandingan hasil produksi perkebunan rakyat dengan hasil produksi perkebunan yang dikelola oleh perusahaan swasta, pemerintah daerah dituntut untuk melakukan pembinaan dan penyuluhan lebih giat lagi kepada masyarakat.
Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Dharmasraya, Rabu dan Kamis (21 dan 22/1). Pada pertemuan dengan Wakil Bupati Dharmasraya Syafruddin. R didampingi beberapa orang kepala dinas terkait, Komisi II DPRD Sumbar mendapat banyak masukan dan memberikan berbagai saran dalam rangka peningkatan hasil produksi perkebunan rakyat terutama pada komoditi kelapa sawit dan perkebunan.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Sumbar Darmawi selaku kordinator menerangkan, kunjungan komisi II tersebut adalah dalam rangka mendalami berbagai hal yang berkaitan dengan perekonomian rakyat sesuai dengan potensi di daerah kabupaten dan kota.
"Kunjungan ini adalah dalam rangka mendalami potensi perekonomian dan mengetahui kendala yang dihadapi oleh daerah-daerah dalam pengembangan potensi tersebut," kata Darmawi membuka diskusi dengan wakil bupati Dharmasraya bersama jajarannya di kantor bupati setempat, Rabu (21/1).
Dengan demikian, akan ada gambaran yang lebih jelas bagi pemerintah provinsi dalam penyusunan program ke depan guna mendorong kemajuan perekonomian di kabupaten dan kota. Sekaligus melihat bagaimana perkembangan program yang telah dijalankan sebelumnya. (padangmedia.com)