Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat Arkadius menargetkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) naik dalam APBD 2019 menjadi Rp2,7 triliun.
"Kita terus mendorong pemerintah daerah untuk memaksimalkan potensi yang ada agar target tersebut dapat tercapai," kata dia.
Politisi Demokrat itu mengatakan dalam pembahasan rancangan APBD 2019 pemerintah daerah telah menyatakan target pendapatan yang akan mereka capai adalah sebesar Rp2,5 triliun.
Pembahasan tersebut hingga saat ini terus berjalan dan rencananya pengesahan APBD 2019 akan dilaksanakan pada (16/11) kalau tidak ada persoalan," kata dia.
Menurut dia meskipun nilai tersebut sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) namun pemprov seharusnya masih dapat menaikkan target tersebut.
"Kita akan masih melaksanakan pembahasan anggaran pada 12 hingga 14 November. Selanjutnya pada Kamis (15/11) akan dilakukan rapat terakhir dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kemudian besoknya dilakukan pengesahan," katanya.
Ia menjelaskan secara garis besar postur APBD 2019 untuk belanja nantinya akan ditargetkan sekitar Rp7,5 triliun. Untuk mencapai hal tersebut tentu pendapatan daerah harus digenjot oleh pemerintah provinsi.
"Kami meminta agar pemerintah serius dalam menggenjot pendapatan daerah mulai dari pajak hingga memanfaatkan aset-aset yang dimiliki oleh daerah untuk menjadi pendapatan daerah," kata dia.
Selain itu APBD itu juga dipengaruhi oleh dana perimbangan yang hingga saat ini belum ada kejelasananya mulai dari alokasi Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Umum yang diberikan pusat.
"Pemprov terkesan menahan-nahan diri dalam meningkatkan pendapatan daerah karena mereka menilai dana perimbangan akan besar sehingga membuat neraca keuangan tetap seimbang," kata dia