Apris minta pemprov evaluasi capaian MTQ ke-27

Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Apris Yaman meminta pemerintah provinsi (Pemprov) melakukan evaluasi hasil pencapaian kafilah Sumbar dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-27 di Sumatera Utara.

     "Kontingen Sumbar gagal mencapai target mereka masuk ke dalam lima besar dan keluar dari sepuluh besar, ini harus dievaluasi," kata dia di Padang, Selasa.

     Menurut politisi Partai Nasdem tersebut salah satu hal yang harus diperbaiki adalah sistem rekrutmen kafilah, apabila sistem rekrutmen dan pembinaan kafilah bagus maka hasilnya akan bagus.       

"Sumbar merupakan daerah yang memiliki potensi besar untuk melahirkan kafilah handal," ujarnya.

     Menurutnya dalam perhelatan MTQ, Sumbar selalu diperhitungkan oleh tim provinsi lain, bahkan di MTQ ke-26 di NTB, Sumbar mampu menduduki posisi ke-7 dengan raihan dua emas dan tiga perak      

Pada 2020, Sumbar akan menjadi tuan rumah MTQ sehingga hasil ini harus dievaluasi dan dilakukan perbaikan sehingga hasil yang diraih nanti jauh lebih baik.

     "Mau tidak mau kita harus memililiki persiapan yang matang pada perhelatan MTQ tahun 2020 agar hasilnya maksimal,¿ kata dia.      

Sementara Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Sumbar, Damri Tanjung menilai kelemahan Sumbar karena minimnya waktu pembinaan. Hal ini terjadi akibat keterbatasan anggaran pembinaan.      

Kalau potensi kita banyak, dari nilai penyisihan anak- anak tidak ada yang jelek, hanya saja kurang matang, katanya.