Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Arkadius Datuak Intan Bano meminta gubernur untuk memacu kinerja anggaran Organisasi Pemerintah Daerah (OPD). Sampai semester pertama tahun 2018, serapan anggaran terlihat masih rendah di hampir seluruh OPD.
"Dari hasil evaluasi yang dilakukan, serapan anggaran rata-rata pada OPD masih pada kisaran angka 40 persen pada semester pertama tahun ini," kata Arkadius, Selasa (21/8).
Lambannya penyerapan anggaran yang telah dialokasikan di seluruh OPD menandakan masih ada program kegiatan yang belum dilaksanakan. Padahal, saat ini pemerintah daerah telah pula mengajukan Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara (RKUPA PPAS) APBD tahun 2018.
Dia mengingatkana agar seluruh OPD dapat melaksanakan program kegiatan yang telah masuk sehingga anggaran dapat terserap optimal. Kinerja anggaran tersebut menjadi salah satu patokan dalam membahas RKUPA PPAS APBD yang akan dijadikan pedoman dalam melakukan perubahan pada APBD tahun 2018 ini.
Dia menegaskan, rendahnya kinerja anggaran akan sangat berdampak kepada pertumbuhan ekonomi. Sektor ekonomi akan menerima dampak negatif akibat dari belanja pemerintah yang tidak optimal.
"Untuk itu, saya meminta Gubernur agar memacu kinerja OPD di Pemprov Sumatera Barat agar serapan anggaran yang telah dialokasikan dapat lebih baik lagi. OPD yang terkendala dalam penggunaan anggaran harus dievaluasi," tegasnya. Publikasi/ 01