PADANG,- Ketua DPRD Sumbar Hendra Irwan Rahim, mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya Rektor Universitas Ekasakti (UNES) Padang Andi Mustari Pidie, menurutnya Almarhum merupakan sosok yang memiliki andil yang cukup besar terhadap dunia pendidikan Sumbar.
"Beliau memang bukan putra asli Ranah Minang, namun kontribusinya sangat bermanfaat bagi daerah ini, semoga apa yang telah beliau tinggalkan dilanjutkan oleh penerusnya, " ujarnya saat menghadiri prosesi penghormatan terakhir di Fakultas Ekonomi Universitas Ekasakti Padang, Senin (13/8).
Dia mengatakan, semasa hidupnya dia tidak hanya aktif sebagai rektor, namun juga aktif di sejumlah organisasi, satu hal yang saya ingat beliau selalu hadir jika diundang meskipun kondisi kesehatan tidak memungkinkan, tidak semua orang yang bisa seperti beliau lakukan.
"Almarhum adalah seorang profesor, dan memiliki sejumlah sekolah dari beberapa jenjang pendidikan, kita doakan agar arwah beliau tenang di alam sana, " ujar politisi Golkar ini.
Sementara itu, Selaku rekan dekat sekaligus Dekan Fakuktas Hukum UNES, Otong Rosadi, mengatakan saat itu waktu Isya, almarhum merasakan sakit dibagian dadanya, sesegera mungkin dibawa ke Rumah Sakit Semen Padang.
" Beliau masih sempat berjalan menuju mobil, walaupun di papah, "ucapnya.
Kemudian lanjutnya, pihak RS Semen Padang merujuk almarhum ke RSUP Dr. M Djamil Padang, waktu itu sekitar pukul 22.00.
" Di sanalah beliau di rawat dan diobati. Sampai akhirnya pukul 00.30 dokter tak mampu lagi menolong dan dinyatakan sudah meninggal. Rekan-rekan UNES dan kerabat lainnya langsung ke RSUP Dr. M Djamil tepat pukul 00.00 sudah ramai uang melayat, "jelasnya,
Dia mengatakan, bahwa almarhum dibawa ke rumah duka pukul 08.00 pagi.Baginya, sosok almarhum sangat menginspirasi. Seperti wasiat yang hampir setiap sambutan dan diskusi disampaikan, bahwa ia ingin memajukan pendidikan di Sumbar dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) Sumbar.
"Amanah itulah yang akan kami lanjutkan sebagai wasiat, dan itu salah satu amal jariyah juga bagi beliau,"tuturnya,
Dia mengatakan jauh sebelum kejadian tersebut, sosok almarhum pernah juga sakit jantung, hanya saja sudah lama, dan tak ada komplikasi signifikan sampai saat tadi malam.
Pantauan Koran Padang, pelepasan Almarhum Rektor dilakukan langsung Gubernur Sumbar Irwan Prayitno . Jenazah akan dibawa ke kampung halamannya danrencananya akan dilepas gubernur Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel). (Publikasi 03)