PADANG,- Setelah diperjuangkan berulang kali oleh Anggota DPRD Sumbar Taufik Hidayat, keinginan masyarakat untuk perbaikan Jembatan Pasia Nan Tigo di Kecamatan Koto Tangah, akhirnya bisa diwujudkan.
Melalui dana APBN senilai Rp4,745 miliar, proyek ini mulai dikerjakan April lalu oleh PT. Amar Permata Indonesia melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Satker Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air Sumatera V.
“Alhamdulillah sudah dikerjakan sejak April lalu, dengan kontrak selama 210 hari. Kita berharap kualitas pengerjaannya bagus, agar tidak rusak lagi dan dapat tahan lama,” ujar Anggota Komisi IV Bidang Infrastruktur DPRD Sumbar, Taufik Hidayat, Selasa (17/7).
Politisi Partai Hanura asal daerah pemilihan Padang itu mengatakan perbaikan jembatan Pasia Nan Tigo di Kecamatan Koto Tangah merupakan aspirasi masyarakat yang sangat mendesak. Sebagai wakil rakyat, Taufik mengatakan pihaknya sudah beberapa kali memperjuangkan supaya diperbaiki. Hanya saja, karena biaya yang dibutuhkan cukup besar membuat upaya tersebut baru bisa terealisasi pada tahun ini.
"Anggarannya cukup besar. Makanya diarahkan ke APBN. Alhamdulillah akhirnya bisa terwujud. Ini merupakan aspirasi masyarakat yang menginginkan perbaikan jembatan. Mudah-mudahan masyarakat sangat terbantu," tegasnya.
Sebelumnya, Ketua RW IX, Kelurahan Pasia Nan Tigo Jamaludin BE pernah menemui Komisi IV DPRD Sumbar beberapa waktu lalu terkait perbaikan jembatan tersebut.
Perbaikan Jembatan Pasia Nan Tigo Terwujud
Jamaludin mengatakan, Jembatan Muaro Baru Pasia Nan Tigo ini sebelumnya putus dan sisi tebingnya runtuh akibat banjir bandang Maret 2016 lalu. Jembatan ini merupakan akses utama ribuan masyarakat setempat. Jembatan Muaro Baru yang baru diresmikan dua tahun silam (2014) ambruk karena banjir. (Publikasi 03)