PADANG,-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumbar mendukung penuh Dewan Harian Daerah (DHD) Badan Pemberdayaan Kejuangan 45 Provinsi Sumbar, yang terus berupaya mempererat kesatuan masyarakat.
Ketua DPRD Sumbar, Hendra Irwan Rahim saat menerima kunjungan para pimpinan DHD 45 di DPRD Sumbar mengatakan, terbentuknya pengurus DHD 45 yang baru diharapkan bisa lebih menjaga dan membangkitkan lagi semangat perjuangan.
“Ini satu kehormatan bagi DPRD, datang nya tokoh-tokoh pejuang. DHD kita harapkan bisa membangkitkan semangat generasi muda. Pentingnya perjuangan memang kurang dipahami lagi generasi muda saat ini,” ujar Hendra Irwan Rahim saat menerima kunjungan, Jumat (22/6).
Bicara perjuangan lanjut Hendra, khusus untuk Provinsi Sumbar memiliki sejarah yang sangat khusus, yang mana Sumbar pernah ditunjuk sebagai Ibukota Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) saat masa perjuangan kemerdekaan.
“Ditunjuknya Sumbar kala itu, ini menandakan apa? Karena Sumbar merupakan daerah yang kuat dan memiliki banyak tokoh-tokoh perjuangan,” jelas Hendra.
Tokoh-tokoh perjuangan itu diantaranya, Imam Bonjol, Tan Malaka, Muhammad Hatta, M Natsir, H. Agus Salim dan masih banyak lagi. Karena memiliki sejarah yang kuat, untuk masa mendatang, Hendra berharap akan lahir lebih banyak lagi tokoh-tokoh perjuangan dari Sumbar, dalam konteks berjuang mengisi kemerdekaan. Sumbar diharapkan melahirkan kembali tokoh-tokoh republik untuk masa depan.
Terakhir Hendra menyinggung soal kelanjutan pembangunan Monumen PDRI di Kabupaten Limapuluh Kota. Hendra berharap DHD 45 dapat terus mendorong kelanjutan pembangunan bangunan monumental itu, agar dapat berdampak positif bagi masyarakat di massa mendatang.
“Bangunan Monumen PDRI anggaran cukup besar, namun belum rampung. Kita harap DHD 45 bisa terus mendorong ini,” tutup Hendra.
Sementara itu Ketua Umum DHD 45 Sumbar, Mayjen TNI H. Amril Amir pada kesempatan itu menyampaikan, dia dan kepengurusan yang baru terpilih sejak 1 Maret 2018 lalu melalui Musda ke 6. Kedepan kata dia, ada sejumlah program yang akan dilaksanakan, sebelum pengukuhan DHD 45 17 Agustus mendatang.
“Pada pengukuhan akan diadakan seminar mengangkat 3 topik sejarah, budaya dan kearifan lokal,” jelas Mantan Pangdam VII Wirabuan ini.
Dia menambahkan, DHD 45 ini, beranggotakan pelaku sejarah yang berjuang langsung terhadap kemerdekaan. Memang pelaku sejarah ini tak terlalu banyak. Lalu generasi penerus gang komit terhadap semangat juang untuk negara Indonesia.
Ke depan pihaknya ingin mengangkat sejarah Sumbar yang identik dengan sejarah perjuangan Indonesia. Sederet nama besar seperti Muhammad Hatta, M Natsir dan lainnya. Selanjutnya bagaimana agar generasi muda tetap satu, melihat history Sumbar pernah membantu daerah pemerintahan darurat.
Terakhir, Amril berharap untuk perbaikan Gedung Juang 45 Sumbar yang rusak sejak gempa 2009, dan kini kondisinya sangat memprihatinkan.
“Kami berharap Gedung Juang segera diperbaiki,” tutup dia. ( Publikasi 03)