PADANG - Hari Kebangkitan Nasional (Harkitna) yang diperingati setiap tanggal 20 Mei diharapkan dapat mendorong semangat memacu pembangunan bangsa. Memacu kemajuan pendidikan merupakan langkah tepat untuk memaknai Harkitnas karena sejarah kebangkitan bangsa tidak terlepas dari pendidikan.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Hendra Irwan Rahim berharap, momentum Harkitnas tahun ini dijadikan sebagai pendorong semangat tersebut. Sumatera Barat harus semakin fokus ke sektor pendidikan untuk mencapai kemajuan seperti yang dicita-citakan para pahlawan bangsa pada masa perjuangan.
"Sejarah kebangkitan bangsa dipelopori oleh kalangan intelektual muda pada masa itu, telah membuktikan bahwa Indonesia mampu. Pergerakan yang tercatat dalam sejarah tersebut mampu memicu semangat perjuangan bangsa," kata Hendra, Rabu (23/5).
Dia menegaskan, kebangkitan bangsa Indonesia pada masa perjuangan tersebut tidak lepas dari pendidikan. Para intelektual muda pada masa tersebut menyadari betapa tertinggalnya bangsa ini tanpa pendidikan.
"Ini yang harus dimaknai oleh seluruh anak bangsa saat ini, bahwa tanpa pendidikan, sebesar apapun potensi kekayaan negara ini tidak akan mampu menciptakan kesejahteraan dan kemajuan bangsa," tambahnya.
Hendra menambahkan, secara penganggaran, DPRD Provinsi Sumatera Barat telah memberikan porsi yang besar untuk pembangunan di sektor pendidikan. Setiap tahun, porsi anggaran yang disediakan lebih dari cukup bahkan mencapai 40 persen dari anggaran belanja daerah.
Dia berharap, perhatian DPRD ini dimanfaatkan dengan baik oleh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) terkait untuk menggenjot kemajuan sektor pendidikan. Dinas terkait hendaknya mampu menyusun program kegiatan yang inovatif untuk kemajuan dan melaksanakannya dengan serius sehingga mencapai tujuan yang diharapkan. *Publikasi/01