PADANG,- Kanaikan harga komuditas pangan pada awal Ramadhan menjadi momok tersendiri bagi sebagian masyarakat terutama pada kalangan menengah ke bawah, Wakil Ketua DPRD Sumbar Guspardi Gaus meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) melalui dinas terkait melakukan pengawasan langsung ke tengah pasar.
Hal tersebut, diungkapkannya saat ditemui, Selasa ( 22 /5) .
“Dengan perekonomian yang sulit seperti saat sekarang, jika harga bahan pokok naik akan menyulitkan masyarakat, ibarat sudah jatuh dan tertimpa tangga, hal tersebut harus diawasi oleh Pemprov agar tidak ada lagi oknum melakukan praktek penimpunan sembako,” ujarnya..
Menurutnya, pedagang jangan disalahkan jika harga naik mereka tidak akan menaikan harga jika ketersedian pangan cukup, jika permintaan tinggi dan tidak berbandin lurus dengan ketersedian pasti harga yang dipatok akan tinggi, berangkat dari hal tersebut pemerintah harus memberikan jaminan atas ketersedian, jika terjadi penimbunan pangan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab maka itu yang harus dikejar.
"Pemerintah harus turun melakukan pengawasan dari sekarang. Jika ditemukan ada yang melakukan penimbunan, ambil tindakan tegas," kata Endarmy.
Dalam persoalan ini ia juga menghimbau terhadap pemasok atau pedagang agar tidak melakukan tindakan yang merugikan masyarakat dengan melakukan penimbunan.
di tengah kondisi perekonomian sulit seperti sekarang, sebut dia, hendaknya semua pihak mau saling menunjukkan kepedulian antara yang satu dengan yang lain.
Salah satu kepedulian itu bisa dilakukan dalam bentuk tidak membuat pihak lain berada dalam situasi berat, seperti halnya melakukan penimbunan barang yang akan membuat masyarakat terbebani dikarenakan harga melonjak.