Sekretariat DPRD Sumbar Dinilai Jadi Pilot Project Peningkatan Kinerja

 
 
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat terpilih mengikuti proyek percontohan (pilot project) program peningkatan kinerja DPRD di Indonesia. Sumbar terpilih bersama dua provinsi dan enam kabupaten lainnya untuk program tersebut. 
 
Sekretaris DPRD Provinsi Sumatera Barat H. Raflis, menjelaskan, saat ini Sekretariat DPRD Sumatera Barat tengah dinilai dan dipetakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Dia berharap dapat terpilih untuk ikut dalam program percontohan tersebut. 
 
"Saat ini tengah dilakukan penilaian dan pemetaan oleh Kemendagri, untuk terpilih menjadi percontohan Peningkatan Kinerja DPRD Provinsi," terangnya dalam jumpa pers usai melantik beberapa orang pejabat eselon IV di lingkungan Sekretariat DPRD, Senin (30/4) . 
 
Dia menambahkan, jika Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Barat terpilih maka akan membawa banyak perubahan positif yang akan diperoleh. Termasuk juga akan mendapat sokongan dana dari anggaran pemerintah pusat (APBN). 
 
"Program ini dibawahi oleh Direktur Hubungan Pemerintah Daerah dan DPRD Kemendagri. Jika terpilih, akan banyak perubahan positif yang bisa diraih termasuk juga sokongan dana dari APBN," lanjutnya. 
 
Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Barat saat ini merupakan tipe B dengan satu Pejabat Eselon II dan tiga Eselon III.  Menurut Raflis, jika sekretariat menjadi tipe A, akan ada empat pejabat eselon III. Namun, untuk menjadi tipe A harus memenuhi sejumlah kriteria, diantaranya anggota DPRD harus 75 orang dan APBD Provinsi di atas Rp10 triliun.
 
Dia menambahkan, sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Barat terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik. Upaya tersebut antara lain dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), juga meningkatkan pelayanan informasi melalui kerjasama media massa dan penyediaan informasi melalui website. 
 
Beberapa orang pejabat eselon IV yang dilantik adalah Nasrizal Rivai sebagai Kasubag Protokol dan Rumahtangga menggantikan Ben Gurion yang telah memasuki masa pensiun. Kemudian Ulil Amra dilantik sebagai Kasubag Perlengkapan dan Pemeliharaan menggantikan Mukhtar serta Eliwirda dilantik sebagai Kasubag Tata Usaha dan Kepegawaian. *Publikasi/01