PADANG – Dalam pesatnya perkembangan teknologi digital dewasa ini, pengembangan pariwisata berbasis teknologi menjadi sangat penting. Teknologi bisa menjadi sarana yang efektif dalam memacu kemajuan pariwisata melalui promosi dalam jaringan (online).
Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengungkapkan, pemanfaatan teknologi dalam mempromosikan pariwisata sangat efektif mengenalkan potensi wisata daerah ke dunia luar. Melalui promosi berbasis internet, promosi akan menggaet para wisatawan mancanegara berkunjung ke Sumatera Barat.
“Hal paling penting dalam pariwisata adalah promosi dan dengan memanfaatkan teknologi, promosi akan sangat efektif menggaet wisatawan luar negeri,†katanya saat menjadi pemateri pada seminar Pengembangan Pariwisata Berbasis Teknologi di kampus Universitas Negeri Padang, Kamis (9/11).
Dengan memanfaatkan teknologi, lanjutnya, objek-objek wisata yang dipromosikan akan semakin populer sehingga dengan sendirinya akan menarik minat wisatawan. Sumatera Barat memiliki potensi objek wisata yang bagus. Untuk mempopulerkannya, harus melalui promosi yang berkelanjutan
Dia mengapresiasi langkah promosi yang telah dilakukan saat ini oleh Dinas Pariwisata dan pihak terkait lainnya dengan memanfaatkan teknologi. Ke depan, promosi berbasis teknologi itu harus terus ditingkatkan sehingga wisatawan mancanegara mendapatkan informasi yang jelas terkait objek wisata yang akan dikunjungi.
“Dinas Pariwisata dan pihak pegiat pariwisata harus lebih gencar lagi dalam berpromosi. Sajikan informasi detail mengenai objek-objek wisata yang ada melalui pemanfaatan teknologi,†sarannya.
Dia optimis, pariwisata Sumatera Barat dapat berkembang lebih pesat lagi. Akses daerah yang semakin terbuka dengan adanya penambahan rute penerbangan internasional memberi keuntungan tersendiri terhadap kemajuan pariwisata daerah.
Untuk itu, negara-negara yang sudah memiliki jalur penerbangan langsung ke Sumatera Barat harus mendapatkan informasi yang baik mengenai objek wisata Sumatera Barat melalui teknologi informasi,†ujarnya.
Namun, ia mengingatkan, pengembangan pariwisata jangan hanya sekedar hebat dalam promosi. Pengembangan harus diikuti juga dengan perbaikan sarana prasarana serta perilaku masyarakat di sekitar lokasi wisata.
“Objek wisata yang bagus harus pula diikuti dengan tingkat kenyamanan wisatawan. Sarana prasarana harus cukup tersedia dan masyarakat di sekitar lokasi wisata juga harus memberikan dukungan agar wisatawan merasa aman dan nyaman,†lanjutnya.
Untuk menciptakan kondisi aman dan nyaman tersebut, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten atau kota harus meningkatkan koordinasi. Objek wisata yang potensial harus dikembangkan secara bersama sehingga pembangunan pariwisata dapat dilakukan secara terpadu dan terarah. (pmc/publikasi 01)