PADANGPANJANG - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat Arkadius Datuak Intan Bano meminta Pemerintah Kota Padangpanjang melakukan sinkronisasi program pembangunan dengan pemerintah provinsi. Melalui musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) yang dilakukan secara berjenjang, sinkronisasi itu bisa dilakukan sehingga pembangunan daerah mengalami percepatan dan tepat sasaran.
Hal itu disampaikan Arkadius saat melakukan Safari Ramadhan ke Kelurahan Ekor Lubuk Kecamatan Padangpanjang Timur, Senin (5/6) malam. Dengan penyusunan yang terencana, program pembangunan pemerintah kabupaten dan kota akan bersinergi dengan program pemerintah provinsi.
"Pemerintah provinsi bersama DPRD sangat mendorong percepatan pembangunan di daerah. Untuk itu perlu disinkronkan sehingga program pembangunan yang disusun pemerintah kabupaten dan kota bisa sinergi dengan provinsi," katanya.
Safari Ramadhan tersebut dipusatkan di Masjid Nurul Islam Kelurahan Ekor Lubuk Kecamatan Padangpanjang Timur. Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat Arkadius bersama rombongan disambut oleh Wakil Walikota Padangpanjang, Mawardi.
Arkadius menambahkan, Kota Padangpanjang memiliki banyak potensi yang bisa digali untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Potensi itu terutama di sektor industri seperti penyamakan kulit dan sebagainya. Potensi lain adalah sektor pertanian dan perkebunan, perikanan darat dan perdagangan.
"Potensi ini harus menjadi fokus perhatian bersama sehingga sinkronisasi program sangat penting dilakukan," tambahnya.
Dia menjelaskan, safari Ramadhan diprogramkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, selain sebagai wadah untuk mendekatkan diri dan bersiaturahim dengan masyarakat, juga dalam rangka menjaring aspirasi langsung dari masyarakat. Dengan berinteraksi langsung, akan terjaring aspirasi masyarakat, mendapat masukan dan saran serta kritikan dari masyarakat.
Wakil Walikota Padangpanjang Mawardi dalam kesempatan itu mengungkapkan, program pembangunan berjalan dengan baik karena mendapat dukungan dari masyarakat. Meskipun demikian, karena keterbatasan anggaran, masih banyak program yang sebetulnya sangat penting belum bisa dilaksanakan.
"Dengan kondisi ini, tentunya dukungan dari pemerintah provinsi sangat diharapkan sehingga program yang tidak bisa dilaksanakan dengan anggaran Pemko Padangpanjang bisa dibantu melalui APBD provinsi," ujarnya.
Tim Safari Ramadhan Pemrov Sumatera Barat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Sumatera Barat tersebut antara lain diikuti oleh pejabat Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat, Dinas Pertanian, Perkebunan dan Tanaman Pangan. Untuk kepentingan pembangunan sarana prasarana Masjid Nurul Islam, Pemprov Sumatera Barat menyerahkan bantuan secara simbolis sebesar Rp20 juta. *Publikasi/01