SOLOK,-Komisi IV DPRD Sumatera Barat (Sumbar) meninjau perkembangan pembangunan jalan Alahan Panjang–Bayang yang menghubungkan Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Solok, baru-baru ini. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp38 miliar dalam APBD 2025 untuk kelanjutan pembangunan jalan tersebut.
Ditargetkan jalan Alahan Panjang- Bayang dapat digunakan masyarakat sebagai akses utama antar wilayah pada tahun ini.
Ketua Komisi IV DPRD Sumbar, Doni Harsiva Yandra saat diwawancarai, Sabtu (19/4) menyebut pembangunan ruas jalan ini merupakan prioritas utama infrastruktur provinsi tahun 2025. Komisi IV terus mendorong penyelesaiannya agar manfaatnya segera dirasakan masyarakat.
“Ruas jalan ini sudah masuk dalam APBD 2025. Kami ingin memastikan proyek ini tuntas dan segera dimanfaatkan oleh masyarakat,” ujar Doni.
Ia menjelaskan, keberadaan jalan ini akan mempercepat mobilitas dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat di dua kabupaten.
“Jalan ini sangat penting untuk meningkatkan produktivitas, khususnya di sektor pertanian dan perdagangan. Selain itu, jalur ini juga memperkuat konektivitas ke Solok Selatan,” tambahnya.
Komisi IV juga memperjuangkan pembangunan jalan Abai Sangir–Sungai Dareh sepanjang 73,65 km yang menghubungkan Solok Selatan dan Dharmasraya, serta akses Limapuluh Kota–Pasaman untuk memperkuat jaringan transportasi wilayah utara Sumbar.
“Konektivitas antarwilayah adalah pengungkit pertumbuhan ekonomi. Kami terus mengawal agar proyek-proyek strategis ini menjadi prioritas pembangunan daerah,” pungkas Doni (03)