Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Muhidi, bersama Wakil Ketua DPRD Sumbar, Nanda Satria, membahas strategi penguatan ekonomi daerah dalam pertemuan dengan Forum Perekonomian dan Pembangunan (FEBA) Sumbar, Rabu (22/1).
FEBA adalah forum lintas instansi yang mencakup lembaga-lembaga di bawah Kementerian Keuangan, seperti Dirjen Pajak, Dirjen Perbendaharaan, dan Dirjen Keuangan. Anggota lainnya meliputi Bank Indonesia, BPK, BPS, Bulog, dan OJK.
Muhidi menegaskan, bahwa koordinasi antarinstansi adalah kunci untuk mendorong pembangunan ekonomi yang maksimal. “Melalui FEBA, kita bisa berdiskusi secara berkala untuk melahirkan rekomendasi strategis penguatan ekonomi Sumbar yang berdampak langsung pada masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan pentingnya komunikasi berkelanjutan antara DPRD dan berbagai lembaga untuk menghasilkan kebijakan yang mempercepat pembangunan di semua sektor.
Wakil Ketua DPRD, Nanda Satria, menyoroti perlunya edukasi keuangan, terutama bagi generasi muda yang kini semakin akrab dengan dunia saham. “FEBA bisa menjadi wadah untuk memberikan edukasi finansial, tidak hanya untuk pemuda tetapi juga semua kalangan,” katanya.
Perwakilan FEBA Sumbar, Roni Narza, yang juga Kepala OJK Sumbar, menekankan pentingnya forum ini untuk membangun kesepahaman dalam merumuskan kebijakan yang terarah dan kolaboratif. “FEBA mendorong inovasi dan advokasi kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan untuk manfaat masyarakat Sumbar,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa ke depan, DPRD dan FEBA akan meningkatkan koordinasi untuk menyelesaikan berbagai persoalan ekonomi di Sumbar.