Padang Panjang, Set DPRD---Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sumatera Barat butuh tambahan gedung asrama. Hal ini untuk menyikapi tingginya minat lulusan SMP di Sumbar yang ingin masuk ke sekolah unggul milik Pemprov Sumbar ini. Permintahan tambahan ini disampaikan Kepala Selakolah SMA 1 Sumbar, Suryanto , S.Pd, M.Pd kepada rombongan Komisi V DPRD Sumbar saat mengunjungi sekolah ini kemarin.
"Gedung asarama yang ada tak memungkin untuk penambahan jumlah siswa di sekolah sistem boarding tersebut. Saat ini kita hanya ada dua asarama, gedung putra dan putri. Sementara antisias siswa yang ingin bersekolah di sini sangat tinggi. Jadi penambahan sangat dibutuhkan untuk meningkatkan daya tampung tiap angkatan," ujar Suryanto.
Diterangkan Suryanto, daya tampung tiap tahun hanya 94 siswa. Sedangkan yang mendaftar mencapai 1.098 calon murid. Dari 14 kelas, saat ini, masih terdapat 4 kelas yang belum termanfaatkan. Sebenarnya, SMA Provinsi yag terletak di Kota Padangpanjang ini masih memungkinkan penambahan 100 murid lagi. Namun penambahan baru bisa dilakukan jika dibangun satu gedung asrama lagi.
"Isinya per kelas 35 murid. Jadi masih bisa ditambah 100 murid lagi. namun jika ditambah, jadi kekurangan asrama, saat ini daya tampungnya tidak cukup. Daya tampung kita di dua bangungan putra dan putri hanya 300 orang," tukasnya.
Sementara itu, Ketua Komisi V, Apris menuturkan, penambahan gedung asrama bisa dianggarkan melalui APBD Sumbar 2017 mendatang. Untuk membangun satu gedung, dibutuhkan anggaran Rp3 hingga Rp4 miliar. "Tanahnya sudah ada. Untuk masuk di 2017 sangat memungkinkan, namun akan kita hitung dulu, karena masih banyak juga kebutuhaan lain. Jadi akan dibaahas lebih lanjut di dewan," ujar dia.
Tinginya animo orangtua murid untuk menyekolahkan anakna di SMA provinsi tersebut memang tidak terlepas dari kualitas. Kondisi saat ini, SMA 1 Sumbar secara kualitas sangat bagus, bahkan nilai UN dan integritas tertinggi di Sumbar pada UN kemarin. Selain itu, rata-rata lulusanya juga diterima semua perguruan tinggi fafovit. "Tentu sangat kita sayangnya, banyak anak-anak yang ingin bersekolah di SMA 1, namun karena tak cukup gedung asrama, jadi tak bisa. Ini (gedung asrama) akan kita upayakan," pungkasnya.
Selain SMA 1 Sumbar di Padangpanjang, Pemprov Sumbar juga punya SMA unggul lainnya, yakni SMA 2 Sumbar yang berlokasi di Kabupaten Solok. Di sekolah juga menganut sitem boarding dengan mengasramakan siswa. Untuk tahun ini, juga sedang dibangun SMA 3 Sumbar di Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman. Ditargetkan sekolah tersebut akan beroperasi pada 2017 mendatang. */Publikasi