Pelebaran Jalan di Tanah Datar Perlu Dilakukan


Tanah Datar, Set DPRD---Kunjungi Mesjid Raya Al Mutaqin Nagari Tigo Jangko Kecamatan Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Jum’at (10/6) Tim Safari Ramadan (TSR) Pemprov Sumbar yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Sumbar Ir. H. Arkadius Dt. Intan Bano, MM, MBA sosialisasikan berbagai program dan tampung aspirasi masyarakat di Luhak Nan Tuo. Selain realisasi proyek pengembangan irigasi, termasuk juga pembangunan beberapa ruas jalan di Tanah Datar. 

 PPTK Wilayah Tanah Datar Helda Wati dihadapan Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius Dt. Intan Bano menjelaskan, ada dua proyek, pertama untuk jalan Kubu Kerambil. Itu ada pelebaran sepanjang 2 Km, anggarannya itu Rp8 miliar. Lalu, jalan Guguk Cino menuju Sitanggkai sepanjang 5 Km. Pelebarannya, Sitanggai dari 4,5 jadi 6 meter, Kubu kerambil 5 jadi 6 meter. 

 â€œKedua program tersebut pengerjaan fisiknya sudah 15 persen. Ditarget September nanti kelar. Hingga tuntas, pelebaran jalan hingga 15 KM, saat ini yang kerjakan baru 5 km, kerena keterbatasan anggaran. Namun begitu, pengerjaan dan perawatan jalan di Tanah Datar tetap jadi prioritas, selain menghadapi libur lebaran, nantinya juga untuk kesiapan Tour De Singkarak 2016 nanti,” terang Helda.

 Sementara itu Wakil Ketua DPRD Sumbar Arkadius mengatakan, pelebaran sejumlah jalan di Tanah Datar perlu dilakukan. Sebagai daerah perlintasan, Tanah Datar perlu dijadikan jalur alternatif menuju Medan dan Pekanbaru. "Untuk mewujudkan itu, dalam program tahun jamak dikembangkan jalan dari batas kota ke Sitangkai," ujar Arkadius.  

 Terkait irigasi Arkadius mengungkapkan, pembenahan Batang Sinamar, Pemerintah Provinsi dari 2011 sudah menganggarkan Rp26 miliar untuk pembebasan lahan dan pembuatan bendungan. Saat ini akan dilakukan pengembangan irigasi tersier termasuk juga sekunder. Pembenahan irigasi amat penting, mengingat 60 persen lebih masyarakat Sumbar petani. 

 "Pemanfaatan Batang Sinamar sangat perlu. Saat ini kondisinya meskipun sangat lebar, namun sawah masyarakat disekitar nya masih tadah hujan. Kita sudah pesankan ke bapak bupati agar menyediakan pembebasan lahan. Untuk kawasan pengembangan normalisasi yang dilewati batang sinamar akan jadi tanggungjawab provinsi," tegas Arkadius. 

 Arkadius juga mengingatkan, program menyangkut pertanian perlu digenjot. Termasuk juga peternakan dan perikanan. Sementara itu paparan dari pejabat PSDA Sumbar, di Tanah Datar terdapa 7 program pengembangan irigasi. Enam program pengembangan irigasi dan 1 Batang Malana. 

            Pada kesempatan itu, TSR DPRD Sumbar juga memberikan sejumlah bantuan. Secara simbolis, Arkadius menyerahkan bantuan uang pembangunan masjid sebesar Rp20 juta, selain itu juga tiga gulung tikar. */Publikasi