PIP jadi Solusi Bagi Masyarakat Kurang Mampu

SOSIALISASI: Suasana reses Anggota Komisi III DPRD Sumbar Albert Hendra Lukman di kantor DPC PDIP Padang, Rabu (26/7).

Persoalan biaya pendidikan menjadi keluhan sejumlah warga Padang. Masyarakat kurang mampu membutuhkan beasiswa pendidikan pada pemerintah. Program Indonesia Pintar (PIP) menjadi solusi yang baik untuk saat ini.

Hal ini terungkap dalam kegiatan reses Anggota Komisi III DPRD Sumbar Albert Hendra Lukman di kantor DPC PDIP Padang, Rabu (26/7). Pada kesempatan itu Albert menyampaikan adanya PIP ini akan membantu siswa ataupun pelajar dari SD, SMP dan SMA yang berasal dari keluarga kurang mampu. ”PIP ini merupakan program dari pemerintah pusat untuk untuk membantu pelajar karena kesulitan ekonomi yang menjadi hambatan untuk melanjutkan pendidikan," ungkap Albert.

Program ini ada dua jalur yaitu jalur DPR/DPRD dan jalur kementerian, namun akan tetap melalui verifikasi sesuai prosedur. Program PIP ini dibagi 3 kategori penerimaan yaitu SD mendapatkan Rp 450 ribu, SMP Rp 750 ribu dan SMA mendapatkan Rp 1 juta per tahunnya. Albert juga menjelaskan bahwa program ini tidak berlaku bagi siswa-siswi kelas 6 SD, kelas 3 SMP dan 3 SMA.

”Program PIP ini pendaftarannya pada tahun berjalan, dan penerimaannya pada tahun berikutnya. Sehingga kelas 6 SD , 3 SMP dan 3 SMA tidak bisa ikut karena syarat penerimaannya harus ada tanda tangan kepala sekolah,” lanjut Albert.

Katanya tahun ini penerima PIP di Kota Padang berjumlah sebanyak 3 ribu orang tergabung dari SD, SMP, SMA dan SMK. ”PIP ini juga berkaitan dengan reses saya maka saya menggabunkannya dengan program pemerintah. Sekalian saya meminta masukan dan saran dari masyarakat,” lanjut Albert.

Albert juga menegaskan PIP ini ditujukan pada warga yang kurang mampu sehingga tidak semua masyarakat yang mendapatkannya. Data yang masuk akan diverifikasi ulang sesuai dengan pantas atau tidaknya siswa-siswi ataupun pelajar tersebut menerima. (*)