Padang, Set DPRD---Ketua DPRD Sumatera Barat Ir. H.Irwan Rahim mengimbau semua pihak untuk mengawal pilkada serentak yang diselenggarakan Rabu (9/12 ). Hari ini sudah H-1, untuk itu semua pihak diminta agar dapat mewujudkan pilkada damai, bersih dan berintegritas sebagai tuan utama.
"Pilkada serentak ini pertama kali di Indonesia. Tentunya berpotensi konflik. Kita harus mengawal agar tak ada konflik itu di masyarakat. Gunanya bersengketa itu tidak ada," ujar Hendra Irwan Rahim, Senin (7/12 ) kemaren.
Menurutnya, bukan hanya lembaga penyelenggaraan pemilu saja yang bertanggung jawab untuk mewujudkan pilkada aman dan damai. Seluruh lembaga pemerintahan lainnya juga punya tanggung jawab moral. Begitu juga partai politik dan seluruh elemen masyarakat. "Dengan begitu baru akan tercapai pilkada badunsanak yang telah diikrarkan sejak awal," sebut Hendra Irwan Rahim.
Selanjutnya Hendra mengharapkan petugas pelaksana pemilu, mulai dari petugas di TPS-TPS hingga KPU dan Bawaslu untuk bekerja seoptimal mungkin. Lakukan pengerjaan dan pengawasan pemilu dengan sebaik-baiknya. Sehingga hasil dari pilkada akan benar-benar sesuai dengan harapan masyarakat.
"Menciptakan pilkada berintegritas demi menghasilkan pemimpin yang berkualitas, amatlah penting. Terlebih anggaran daerahyang dipakai tidaklah sedikit, lebihRp70 miliar sudah dianggarkan melalui APBD Provinsi sepanjang 2015," terang Hendra.
Dikatakan Hendra, apapun hasil pilkada di 13 kabupaten/kota dan provinsi nantinya, harus diterima lapang dada. Arif dan bijaksana. Siapapun yng ditetapkan sebagai pemenang harus didukung demi kemajuan daerah. Pihaknya inginkan semua masyarakat menggunakan hak suara pada hari pemungutan.
"Karena Pilkada merupakan kewajiban sekaligus hak semua masyarakat dewasa. Ini merupakan wujud peran serta tiap orang untuk berkontribusi. Lima tahun pembangunan dan kemajuan sumbar dan kabupaten kota ditentukan pada hari itu. Jangan sampai golput. Gunakan hak pilih," imbaunya.
Dikatakannya lagi, sehingga nantinya pemimpin yang dipilih juga merupakan kehendak mayoritas masyarakat . sehingga diperlukan pemimpin yang mampu menggebrak semua kelemahan selama ini untuk kemajuan daerah dan sumbar ke depan.
"DPRD sebagai lembaga pengawas, kita harapkan pemimpin yang terpilih merupakan benar-benar pemimpin yang bisa mewujudkan kebaikan untuk 13 kabupaten kota dan provinsi yang ikut pilkada serentak itu. Laksanakanlah visi dan misi dengan total. Tunaikan janji pada masyarakat saat kampanye,"tegasnya.
Selanjutnya Hendara pun berharap bupati/wali kota dan gubernur terpilih bisa mewujudkan semua konsep dan langkah pembangunan strategis di daerah masing-masing. Tentu sesuai pula dengan rancangan pembangunan jangka menengah daerah ( RPJMD ) masing-masing. Tak kalah penting semua langkah dan kebijakan yang diambil harus pula berpihak pada masyarakat. *