Ketua DPRD Sumbar Supardi prihatin atas kejadian naas yang menerpa Elvano, balita berumur 3,5 tahun warga Kelurahan Koto Baru Payobasung, Kota Payakumbuh yang diserang anjing liar saat bermain di halaman rumahnya. Keprihatinan tersebut diungkapkan Supardi saat menjenguk Elvano, Senin (1/5).
Supardi mengatakan, kedatangannya ke kediaman Elvano untuk memberikan motivasi terhadap keluarga korban demi menunjang penyembuhan balita tersebut, secara ekonomi keluarga Elvano memang butuh dibantu, semoga bisa mendapatkan perhatian dari banyak pihak.
Terkait kejadian yang menerpa Elvano, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan hewan-hewan yang berkeliaran disekitar, meski pun itu berstatus peliharaan bisa saja mereka membahayakan dikemudian hari.
“Kita apresiasi Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh yang cepat tanggap untuk menangani Elvano pasca kejadian naas itu. Semoga proses penyembuhan berjalan lancar,” katanya.
Dikatakannya, setelah berdiskusi dengan keluarga korban, diketahui bahwa anjing yang menerkam Elvano bukan lah anjing liar melainkan anjing berburu yang lepas, hingga sekarang anjing itu belum juga ditemui. Kondisi Elvano secara fisik sudah berangsur membaik, luka dibagian pelipis mata dan memar di beberapa bagian tubuh sudah mulai hilang.
“Ditakukan saat ini adalah virus rabies karena bisa muncul setelah gigitan tersebut. Untuk itu, Elvano harus melakukan chek up berkala ke puskesmas agar hal yang ditakukan tidak terjadi,” katanya.
Dia menambahkan, tidak hanya virus yang ditakutkan, namun juga penyembuhan sikologis yang panjang, bisa saja Elvano trauma dengan seluruh binatang.
Pada kesempatan itu Supardi memberikan santunan kepada keluarga Elvano untuk oprasional pengobatan anak tersebut
Untuk diketahui, peristiwa naas itu terjadi Rabu (26/4) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu korban tengah bermain di halaman rumah. Tiba-tiba didatangi anjing dan langsung menggigit korban. Tidak hanya itu, tubuh korban juga diseret ke kebun yang ada di dekat rumahnya itu.
Melihat kejadian itu, ayah korban langsung menyelamatkan putranya dari amukan anjing gila dan langsung membawa putranya itu ke rumah sakit untuk diberikan pengobatan dan pertolongan medis. Akibat luka yang diderita, bocah laki-laki anak pasangan Asrizal dan Putri Maulina itu harus menjalani perawatan dan mendapatkan sejumlah jahitan di Rumah Sakit (RS) dr. Adnaan Wd Payakumbuh.