Nurkhalis Bantu Pekerja BPU Terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan

Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo menyerahkan secara simbolis kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada salah seorang warga Situjuah Gadang
Anggota Komisi II DPRD Sumbar Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo memberikan bantuan untuk pekerja sektor informal, atau pekerja bukan penerima upah (BPU) di daerah pemilihannya (dapil) terdaftar di BPJS Ketenagakerjaaan. Dewan dari dapil Payakumbuh- Lima Puluh Kota itu saat diwawancarai Selasa (14/3) mengatakan, bantuan ini mulai ia berikan sejak awal tahun 2023 lalu. Hingga sekarang, lebih kurang 230 orang telah menerima bantuan dari Nurkhalis untuk bisa terdaftar BPJS Ketenagakerjaan. Penerima bantuan diantaranya petani, tukang becak, tukang ojek dan tukang garendong (pedagang keliling, red). Adapun pola yang dijalankan dalam memberikan bantuan adalah, masyarakat yang merupakan pekerja bukan penerima upah didorong untuk tergabung dengan BPJS ketenagakerjaan. Sebagai rangsangan agar ada minat dari masyarakat untuk mendaftarkan diri, iuran tiga bulan pertama dibantu ditanggung Nurkhalis. \"Saat ini seluruh tukang garendong dan tukang becak di Payakumbuh sudah memiliki kartu BPJS Ketenagakerjaan dengan adanya bantuan ini. Bantuan juga diberikan untuk petani-petani di Payakumbuh dan Lima Puluh Kota yang ingin tergabung di BPJS Ketenagakerjaan,” ucap Nurkhalis. Ia menuturkan, mengenai bantuan yang telah berjalan, ia membayarkan premi tiga bulan pertama penerima bantuan dengan uang pribadi. Ke depan agar lebih banyak masyarakat yang menerima bantuan sejenis, Nurkhalis akan menganggarkan melalui program pokirnya di APBD perubahan. Politisi Gerindra ini menyampaikan, banyak manfaat yang bisa didapat masyarakat dengan terdaftar di BPJS ketenagakerjaan. Paling utama ada perlindungan yang dapat memberikan rasa aman saat bekerja. Kemudian, apabila meninggal dunia akan ada jaminan kematian, dan juga ada beasiswa untuk anak bagi peserta yang tak pernah putus membayar iuran. “Selain dapat memberikan rasa aman saat bekerja, premi yang harus dibayarkan masyarakat yang berkeinginan tergabung dengan BPJS ketenagakerjaan ini juga tidaklah besar, hanya Rp16.800 perbulan, di BPJS Ketenagakerjaan juga tidak ada istilah menunggak,” tukas Nurkhalis. Agar masyarakat bisa lebih memahami tentang pentingnya BPJS ketenagakerjaan, dalam rangkaian kegiatan reses yang ia jalankan beberapa waktu lalu Nurkhalis menggandeng pihak BPJS Ketenagakerjaan melakukan sosialisasi ke tengah masyarakat. Sosialisasi dari BPJS ketenagakerjaan terhadap masyarakat ini dilaksanakan di Situjuah Gadang, dan Banja Loweh, Kabupaten Limapuluh Kota. (05)