PADANG,- Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), masuk lima besar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terinovatif pada ajang Anugrah Inovasi Daerah dan Pelayanan Prima Inovasi Pelayanan Publik yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar, Selasa (27/12).
Berhasilnya Sekretariat DPRD Sumbar masuk lima besar pada ajang tersebut, dikarenakan memiliki belasan inovasi yang bertujuan untuk menunjang kinerja kedewanan dan mendukung penerapan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat.
Sekretaris DPRD Sumbar Raflis saat diwawancarai usai menerima penghargaan tersebut dari Gubernur Sumbar di Auditorium Gubernuran mengatakan, masuknya sekretariat DPRD pada lima besar OPD lingkungan Pemprov Sumbar yang terinovatif, dinilai langsung oleh 12 tim independen diantaranya dari Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Lembaga Administrasi Negara (LAN), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Universitas Gadjah Mada, Kompas dan CNN.
" Meski padatnya tugas dalam menunjang kinerja penyelenggaraan pemerintahan oleh DPRD Sumbar, Kita masih bisa berinovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, " katanya.
Dijelaskannya inovasi yang diterapkan Sekretariat DPRD Sumbar sepanjang 2022 Kios layanan JDIH, E-Kliping, Majalah Mimbar DPRD, TV Agenda, Kios Layanan PPID, E-pustaka, Pojok Baca Digital (POCADI), Protokol Kesehatan DPRD.
Kemudian Rapat Paripurna Virtual, Repository Produk Hukum, Klinik Pratama PMI Sumbar dan Video Wall (tahap inisiasi).
"Total Sekretariat DPRD Sumatera Barat mendapatkan nilai 1.074 dari penilaian sejumlah inovasi tersebut," katanya
Menurutnya penghargaan yang diraih Sekretariat DPRD Sumbar pada Anugerah
Inovasi Daerah dan Pelayanan Prima Inovasi Pelayanan Publik, menjadi motivasi tersendiri untuk terus melakukan inovasi, kedepan kinerja akan terus dipacu untuk melahirkan banyak inovasi, sehingga dalam ajang yang sama Sekretariat DPRD menargetkan masuk tiga besar.
"Kita targetkan menjadi OPD yang paling terbanyak melakukan inovasi di tahun 2023 atau minimal naik ke peringkat ketiga. Hal ini sudah kita bicarakan dan rapat bersama agar Sekretariat DPRD Sumbar terus melakukan inovasi dalam meningkatkan pelayanan," katanya.
Untuk kategori OPD paling banyak inovasi juara satu diperoleh oleh Disdukcapil Sumbar dengan 23 inovasi, juara dua RSUD M. Natsir Solok sebanyak 22 inovasi, juara tiga Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sumbar 20 inovasi. Urutan ke empat ada Diskominfo Sumbar 15 inovasi dan Sekretariat DPRD Sumbar 12 inovasi.
Sementara itu, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Sumbar, Dr. Reti Wafda menyatakan, penghargaan tersebut diberikan dalam dua kategori. Pertama Anugerah Inovasi Daerah yang kelola Balitbang Provinsi.
Kemudian Kompetisi Pelayanan Prima dan Pelayanan Publik yang dinilai dan dikelola oleh Biro Organisasi Setdaprov Sumbar. “Kegiatan ini bertujuan, baik OPD dan kab/kota dapat termotivasi memiliki inovasi yang terinovatif,”katanya.