PADANG – Pelaksanaan Tour de Singkarak (TdS) tahun 2015 sudah di depan mata. Kurang dari satu bulan lagi, iven balap sepeda yang akan diikuti oleh berbagai negara itu akan segera digelar. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat meminta pihak penyelenggara mematangkan persiapan sehingga tidak ada kendala dalam pelaksanaannya.
Ketua Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Barat Mochklasin, Kamis (10/9) saat rapat dengar pendapat dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) provinsi Sumatera Barat mengingatkan, segala macam persiapan hendaknya dimatangkan secara maksimal.
“Pemerintah melalui instansi terkait dalam hal ini Disparekraf hendaknya merancang persiapan yang matang dan maksimal untuk menjadikan iven TdS lancar tanpa kendala,†kata Mochklasin.
DPRD, kata Mochklasin, sangat mendukung terlaksananya iven TdS. Karena, pada dasarnya, konsep TdS adalah sebagai ajang promosi daerah dari berbagai aspek, baik pariwisata, seni,budaya maupun potensi daerah lainnya. Sebagai ajang promosi, TdS hendaknya mampu mendatangkan investasi dan membawa kemajuan terhadap daerah serta peningkatan perekonomian masyarakat.
Ia menambahkan, banyak hal bisa dilakukan memanfaatkan momen TdS. Untuk itu, keterlibatan seluruh instansi terutama yang berkaitan dengan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat harus pro aktif. Kegiatan ini bisa memicu geliat ekonomi rakyat melalui usaha kecil dan industri rumahtangga seperti dari makanan, minuman dan kerajinan serta dampak positif lainnya.
Sementara, Wakil Ketua Komisi V, Armiati menambahkan, TdS sudah menjadi iven balap sepeda unggulan berkelas dunia dan bisa masuk dalam kalender tahunan Union Cycling International (UCI). Hal itu tentu menjadi kebanggan bagi masyarakat Sumatera Barat.
“Namun, jangan hanya sebatas kebanggaan saja harus membawa dampak positif kepada daerah dan masyarakat,†ungkapnya.
Kepala Disparekraf Provinsi Sumatera Barat, Burhasman Bur menjelaskan, saat ini persiapan TdS sudah mencapai 90 persen, baik fisik maupun non fisik. Ruas jalan yang akan menjadi rute lintasan sebagian besar sudah diperbaiki dan sisanya sedang dalam pengerjaan. Ia yakin perbaikan lintasan sudah akan rampung sebelum iven TdS secara resmi digelar.
Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten dan kota dalam rangka mematangkan persiapan tersebut. Ia mengaku sudah meminta kabupaten dan kota tuan rumah etape TdS untuk terus memantapkan persiapan sehingga TdS tahun ini bisa menuai sukses.
TdS tahun 2015 ini rencananya akan diikuti oleh 240 orang pebalap sepeda dari dalam dan luar negeri diantaranya 17 tim luar negeri dan 3 tim nasional. Tahun ini, panjang lintasan yang akan dilalui oleh pebalap adalah 1.300 kilometer dengan 9 etape. Grand opening dan Grand Start TdS 2015 akan digelar di Painan, Kabupaten Pesisir Selatan. (padangmedia.com)