PADANG, Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, menghimbau setiap Perguruan Tinggi (PT) di Sumbar, baik negeri maupun swasta agar meningkatkan kerjasama pendidikan bertaraf internasional. Kerjasama pendidikan bertaraf internasional dinilai akan menjadi salah satu indikator penilaian prestasi universitas yang ditetapkan kementrian riset dan teknologi pendidikan tinggi.
Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Siti Izzati Aziz, kepada wartawan Rabu (26/8) menjelaskan untuk masuk sebagai universitas terbaik, PTN juga harus terlibat dalam pendidikan skala internasional.
Misalnya seperti menjalin kerjasama pendidikan dengan PTN ternama luar negeri, ikut dalam kopetisi luar negeri dan lainnya. Selanjutnya PTN juga harus mendorong civitas akademika hadir sebagai pelajar internasional. Bukan hanya untuk peningkatan kualitas dosen, keterlibatan mahasiswa bersaing secara internasional juga harus didorong.
Senada dengan izzati, Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Mockhlasin menilai, berkembangnya suatu lembaga pendidikan tergantung pada Sumber Daya Manusia (SDM) dan konsistensi managemen suatu lembaga.
Selain itu, kepatuhan terhadap standarisasi pendidikan juga harus diperhitungkan. Sehingga ada peningkatan-peningkatan kualitas dan eksistensi di mata pendidikan.
"SDM ini harus di tata dan di kelola dengan baik. Termasuk pada penerapan kurikulum yang mengacu pada peningkatan hasil lulusan yang bertaraf internasional," ujar Mockhlasin.
Untuk kencah internasional, tambahnya, tentunya harus disesuaikan juga dengan standarisasi internasional itu sendiri. Untuk ini dukungan dari pemerintah dan pihak terkait lainnya dinilai sangat penting dalam menuju standarisasi internasional tersebut.
"Pemerintah harus bisa melakukan sinergisitas dalam hal dukungan anggaran terhadap setiap persoalan yang ada dilembaga pendidikan. Dengan demikian, universitas yang ada bisa dipicu untuk memiliki prestasi bertaraf internasional," pungkas anggota dewan dari Fraksi PKS tersebut.(skh. haluan)