PADANG - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Barat Reydonnyzar Moenek, sowan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Selasa (18/8). Pj Gubernur diterima pimpinan serta pimpinan alat kelengkapan DPRD. Kedatangan tersebut dalam rangka silaturahim awal masa tugasnya sebagai Pj Gubernur Sumatera Barat.
Reydonnyzar Moenek, Direktur jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dilantik sebagai Pj Gubernur Sumatera Barat pada Sabtu, 15 Agustus 2015 di Sasana Bakti Praja oleh Mendagri Tjahyo Kumolo. Pelantikan tersebut untuk mengisi kekosongan setelah Irwan Prayitno dan Muslim Kasim habis masa jabatannya pada 15 Agustus 2015.
"Rekan- rekan media (wartawan, red), saya sebagai pj gubernur hari ini "menghadap" wakil rakyat," ujarnya dengan ciri khasnya sebelum masuk ke ruang pertemuan pimpinan DPRD, Rabu siang.
"Pemberitahuan" yang bernada candaan tersebut disambut derai tawa pimpinan DPRD dan pimpinan alat kelengkapan DPRD yang sudah menunggu sejak pukul 13.00 Wib. Doni, sapaan akrab Reydonnyzar Moenek " berhasil" mencairkan suasana sehingga kedatangannya yang terlambat dari jadwal tetap disambut hangat.
Silaturahim antara Pj Gubernur Sumbar dengan pimpinan DPRD Sumbar berlangsung tertutup. Setelah hampir satu jam, pertemuan usai karena Pj Gubernur dan ketua DPRD Hendra Irwan Rahim serta pimpinan DPRD akan melepas arak-arakan pawai alegoris peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI di depan kantor gubernur.
Kepada wartawan, Doni menyebutkan pertemuan tersebut baru awal dari perjalanan tugasnya sebagai pj gubernur. Ia menyatakan akan melakukan kordinasi secara intens dengan DPRD dalam rangka melanjutkan pembangunan daerah, sampai terpilih dan dilantiknya Gubernur Sumatera Barat masa jabatan 2016-2021.
"Ini sebagai pembicaraan awal, namun ada beberapa hal penting yang sudah dibahas, terutama menyangkut penggunaan anggaran, pelaksanaan program pembangunan dan pembicaraan awal mengenai Rancangan Perubahan Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (RKUA- PPAS) APBD 2015," katanya.
Doni menambahkan, selama menjadi Penjabat Gubernur Sumbar, ia akan berkomitmen terhadap prioritas program pembangunan daerah yang sudah disusun. Di samping itu, sebagai orang yang sangat berkompeten terhadap anggaran keuangan daerah, ia akan memperhatikan soal penggunaan anggaran untuk kepentingan pembangunan daerah. (padangmedia.com)