PADANG – Ketua DPRD Sumatera Barat, Hendra Irwan Rahim menyatakan, pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden RI Jokowi dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun ke-70 kemerdekaan menjadi catatan penting dan strategis dalam menyusun program pembangunan daerah ke depan. Pasalnya, pidato Presiden dalam sidang bersama DPR dan DPD itu banyak menyangkut masalah ekonomi. Ia melihat, secara umum peningkatan ekonomi daerah sudah lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya.
“Perekonomian Sumbar dirasakan sudah cukup baik, namun apa yang disampaikan Presiden menjadi catatan penting dan strategis. Apalagi, pada tahun 2016 nanti Indonesia sudah memasuki era ekonomi global yaitu Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),†tambahnya.
Sumatera Barat tak ketinggalan juga harus bersiap dan berbenah diri untuk menghadapi era ekonomi global tersebut. Dikaitkan dengan suksesi pemilihan kepala daerah yang akan digelar pada akhir tahun ini, Hendra mengharapkan gubernur dan wakil gubernur ke depan dapat menjadikan pembangunan ekonomi sebagai fokus utama seperti yang diisyaratkan oleh presiden tersebut.
“Kita berharap, gubernur dan wakil gubernur ke depan menjadikan apa yang diisyaratkan oleh presiden sebagai fokus dalam rangka membangun perekonomian untuk kesejahteraan masyarakat dan menghadapi era ekonomi global yang akan penuh tantangan,†ujarnya.
Pidato kenegaraan tahunan Presiden RI Joko Widodo disampaikan dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 70, 17 Agustus 2015. Pidato peringatan kemerdekaan kali ini merupakan pidato kenegaraan perdana bagi presiden Jokowi dan wakil presiden Jusuf Kalla dalam masa pemerintahannya 2014-2019.
Hari ini, Presiden Jokowi dijadwalkan menyampaikan tiga kali pidato kenegaraan. Dua pidato kenegaraannya sudah disampaikan pada sekitar pukul 08.30 Wib yaitu pidato kenegaraan sebagai kepala negara dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara di Majelis Permusyawaratan.
Pidato kedua pada pukul 10.15 Wib tadi, Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke-70 kemerdekaan dalam sidang bersama DPR dan DPD.
Selanjutnya pada rapat paripurna pembukaan masa sidang DPR siang nanti sekitar pukul 14. 25 Wib, Jokowi akan menyampaikan pengantar atau keterangan presiden atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2016 beserta nota keuangannya. (padangmedia.com)