Pidato Kenegaraan Jokowi Banyak Bahas Masalah Ekonomi

PADANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat menggelar rapat paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Jumat (14/8). Dalam pidatonya, Jokowi banyak memfokuskan kepada masalah-masalah perekonomian.

Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Hendra Irwan Rahim usai mendengarkan pidato kenegaraan presiden mengungkapkan dari pidato kenegaraan tersebut, Presiden Jokowi mengisyaratkan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pembangunan ekonomi di berbagai sektor harus lebih digenjot lagi dengan sinergitas pembangunan antara pemerintah pusat dan daerah yang lebih terkondisikan dengan baik.

“Inti dari apa yang disampaikan Presiden Jokowi dalam pidato kenegaraan yang sudah kita dengar bersama adalah peningkatan kesejahteraan rakyat. Ini mengisyaratkan bahwa pembangunan ekonomi harus lebih digenjot lagi dengan sinergitas yang lebih baik antara pemerintah pusat dan daerah,” kata Hendra.

Lebih jauh, Hendra menegaskan, peningkatan kesejahteraan masyarakat sebagai program pembangunan daerah tidak akan terwujud jika pembangunan sektor ekonomi tidak berjalan maksimal. Sektor-sektor ekonomi seperti pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan sebagai potensi besar peningkatan kesejahteraan masyarakat harus lebih diperhatikan.

“Untuk memacu pembangunan kesejahteraan rakyat tersebut, presiden mengingatkan untuk lebih mengokohkan persatuan, kekompakan dan meningkatkan kerja mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan kabupaten kota serta seluruh masyarakat Indonesia,” tukuknya.

Pidato kenegaraan tahunan Presiden RI Joko Widodo disampaikan dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 70, 17 Agustus 2015. Pidato peringatan kemerdekaan kali ini merupakan pidato kenegaraan perdana bagi presiden Jokowi dan wakil presiden Jusuf Kalla dalam masa pemerintahannya 2014-2019.

Hari ini, Presiden Jokowi dijadwalkan menyampaikan tiga kali pidato kenegaraan. Dua pidato kenegaraannya sudah disampaikan pada sekitar pukul 08.30 Wib yaitu pidato kenegaraan sebagai kepala negara dalam rangka penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara di Majelis Permusyawaratan.

Pidato kedua pada pukul 10.15 Wib tadi, Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke-70 kemerdekaan dalam sidang bersama DPR dan DPD.

Selanjutnya pada rapat paripurna pembukaan masa sidang DPR siang nanti sekitar pukul 14. 25 Wib, Jokowi akan menyampaikan pengantar atau keterangan presiden atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2016 beserta nota keuangannya. (padangmedia.com)