Rencana Kedatangan Jokowi Disambut Aksi Mahasiswa
PADANG - Sejumlah mahasiswa dari Universitas Andalas (UNAND) dan Universitas Bung Hatta, Jumat (15/5) pagi menggelar aksi dan orasi di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat. Aksi tersebut digelar berkaitan dengan rencana kedatangan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ke Sumbar, besok (Sabtu, 16/5).
Mahasiswa dalam orasinya menyampaikan keinginan untuk berdialog dengan Jokowi dalam rangkaian kegiatan orang nomor satu di tanah air itu ke Ranah Minang. Jokowi rencananya akan ke Kabupaten Pesisir Selatan untuk meresmikan Kawasan Mandeh Resor menjadi Taman Laut Nasional.
"Kami mahasiswa ingin diberi kesempatan berdialog dengan Jokowi untuk mempertanyakan berbagai persoalan bangsa yang terjadi saat ini," teriak mahasiswa.
Dari selebaran yang dibagikan mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) Unand dalam aksi damai tersebut, mahasiswa mengecam tindakan pemerintah yang mempermainkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Mahasiswa juga mengungkapkan kekecewaan karena adanya kemungkinan Jokowi batal ke Sumbar.
Mahasiswa mengecam, keputusan-keputusan yang diambil Jokowi bukan keputusan cerdas dan membuktikan bahwa presiden tidak menggunakan analisa tajam. Model pemimpin saat ini dianggap "serba instant" tanpa ada sosialisasi dan pemberitahuan terlebih dahulu.
BEM KM Unand menyuarakan undangan secara terbuka untuk berdialog langsung dengan mahasiswa Sumatera Barat. Mahasiswa juga memaksa pemerintah untuk bersikap konsisten dan jelas terhadap peraturan yang dikeluarkan. Pemerintah juga diminta untuk mengembalikan mekanisme penentuan harga BBM sesuai Peraturan Presiden (Perpres) nomor 191 tahun 2014 tentang periodisasi penetapan harga BBM.
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat yang menyambut mahasiswa, Afrizal dan Aristo Munandar mengapresiasi penyaluran aspirasi mahasiswa ke DPRD. Suara mahasiswa adalah suara masyarakat yang akan ditampung dan dijadikan sebagai masukan bagi DPRD terhadap berbagai persoalan masyarakat.
"Kedatangan adik-adik mahasiswa ke gedung DPRD sudah tepat dan aspirasi yang disampaikan akan dijadikan sebagai masukan bagi DPRD," sambut Afrizal.
Secara kelembagaan, Afrizal menyatakan aspirasi tersebut akan dibahas bersama secara berjenjang. Jika persoalannya adalah masalah nasional, DPRD akan mengkordinasikannya dengan DPR RI melalui anggota dari fraksi masing-masing.
Setelah mendapat sambutan dari DPRD Sumbar, rombongan mahasiswa membubarkan diri. Aksi berlangsung tertib dibawah pengawalan petugas kepolisian.(padangmedia.com)