Humas DPRD Sumbar---Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Sabtu (21/2) mengunjungi Iwan Mulyadi (26) korban penembakan aparat keamanan pada tahun 2006 silam di Kampung Kapunduang Nagari Kinali Kec. Kinali Kabupaten Pasaman Barat.
Rombongan Komisi I yang ingin melihat langsung kondisi korban yang sampai saat ini masih tergeletak di tempat tidur ini adalah Drs. H. Syahiran Lubis (Sekretaris Komisi I), Komi Chaniago, SH, Drs. Novi Yuliasni Dt. Paduko Rajo, Sultani, S.Pt, M.Si dan Ahmad Rius, SH.
Kehadiran rombongan ini disambut Camat Kinali Drs. Syafe'i, Walinagari Kinali Syafrial, S.Pd, Direktur Rumah Bantuan Hukum (RBH) Padang Sahnan S Siregar, SH, MH dan sejumlah aktivis hukum dari Pusat Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Sumbar.
Melihat kondisi Iwan Mulyadi, yang pada saat terjadi penembakan masih berusia 17 tahun tersebut, Sekretaris Komisi I DPRD Sumbar Drs. H. Syahiran Lubis mengaku sedih dan prihatin. Untuk itu, pihaknya bersama Anggota Komisi I lainnya akan berupaya membantu meringankan beban korban dan keluarganya.
"Kita dari Komisi I DPRD Sumbar ikut prihatin dengan kondisi Iwan sekarang. Sebagai wakil rakyat, kita tentu akan berusaha agar penderitaan korban bisa disembuhkan," ungkap Syahiran Lubis.
Selanjutnya pada kesempatan ini Syahiran meminta Camat Kinali, Walinagari Kinali dan Kepala Puskesmas Kinali agar bisa membantu proses penyembuhan korban. "Karena korban berasal dari keluarga tidak mampu, untuk ini kita minta Camat, Walinagari dan Kepala Puskesmas dapat membantu pengurusan kartu BPJS korban, sehingga nantinya bisa digunakan untuk berobat ke rumah sakit," pinta Syahiran.
Khusus kepada Kepala Puskesmas Kinali dr. Rada yang turut hadir melihat kondisi korban, Syhairan meminta untuk bisa membantu memeriksa kondisi korban dan melakukan upaya penyembuhan. Jika memang tidak bisa disembuhkan di Puskesmas, tolong korban dirujuk ke Rumah Sakit.
Sementara itu Anggota Komisi I DPRD Sumbar Komi Chaniago, SH menyebutkan, terkait kasus yang terjadi dengan Iwan Mulyadi, Komisi I tentu ikut prihatin dan akan berupaya agar persoalan ini dapat diselesaikan dengan baik. "Kepada pihak-pihak yang terlibat, tentu kita ajak untuk dapat menyelesaikan persoalan ini dengan baik, sehingga tidak ada yang dirugikan. Sebagai warga negara yang baik, kita harus mematuhi hukum yang telah ditetapkan oleh pengadilan," ujar Komi Chaniago.
Menambahkan apa yang disampaikan Komi Chaniago, Anggota Komisi I DPRD Sumbar Ahmad Rius, SH mengatakan apa yang terjadi dengan Iwan ini merupakan pelajaran bagi semua pihak. "Secara kelembagaan, sebagai wakil rakyat kita akan membantu korban agar persoalannya dapat terselesaikan dan korban pun bisa sehat kembali, sehingga dapat beraktivitas normal dalam menjalani kehidupan," tukas Ahmad Rius.
Direktur RBH Padang Sahnan S Siregar meminta kepada Komisi I DPRD Sumbar untuk bisa membantu menyelesaikan permasalahan ini. "Kami ingin Komisi I DPRD Sumbar dapat membantu korban dalam menghadapi persoalan ini," ucap Sahnan S Siregar.
Usai melihat kondisi Iwan, Komisi I DPRD Sumbar melalui Drs. Syahiran Lubis menyerahkan bantuan. Bantuan ini diharapkan bisa membantu meringankan beban korban. (*)