Nuansa Budaya Tionghoa Harus Dilestarikan

PADANG - Dalam rangka merayakan tahun baru Imlek 2566 tahun 2015, organisasi sosial kemasyarakatan Kelurga besar”Himpunan Bersatu Teguh (HBT) yang berada di kawasan Pondok Kota Padang menggelar Bazaar. Kegiatan itu mulai 21 Februari sampai 5 Maret 2015 dengan menampilkan pagelaran seni tradisional, stand-stand promosi berbagai produk, kuliner dan masih banyak lagi kegiatan yang lainnya.

Ketua DPRD Provinsi Sumbar, Hendra Irwan Rahim dari lokasi bazar Sabtu (22/2) menyampaikan, acara bazaar yang diadakan HBT&WHBT dalam rangka merayakan tahun baru Imlek di tahun 2015 ini luar biasa sekali.

"Kita dapat melihat kekompakan mereka dalam mengadakan acara bazaar ini, walaupun mereka minoritas di Sumbar. Namun, etnis Tionghoa mampu mengangkat nuansa budaya dari ciri khas budaya Tionghoa yang mereka miliki yang tidak ada di daerah lain di Sumbar," katanya.

Dikatakan,siapapun kepala daerahnya nanti, harus mampu mempertahankan dan melestarikan nuansa budaya ini melalui HBT, HTT dan masyarakat kawasan Pondok.

"Ke depan harus lebih maju lagi dan bisa mempertahankan dan melestarikan nuansa budaya Tionghoa ini yang juga merupakan salah satu pariwisata budaya yang ada di Kota Padang,” jelas Hendara Irwan Rahim.

Sementara, Tuako HBT, Andreas mengatakan, bazaar yang dilakukan ini merupakan rutinitas yang diadakan setiap tahunnya dalam rangka merayakan tahun baru Imlek. Untuk bazaar 2015 ini, peningkatan kegiatan cukup signifikan dari partisipasi dan peminat peserta yang ingin gabung untuk mengisi stand.

Juga dikatakan, makna untuk perayaan Imlek sendiri sebenarnya setiap tahun itu sama. Untuk perayaan Imlek dan bazaar pada tahun ini mengangkat tema” Kebersamaan Itu Indah”.

"Dengan kebersamaan itu kita bisa bersatu, semua kita lakukan untuk masyarakat Padang tanpa membeda-bedakan satu sama lainnya,”ungkap Tua Ko HBT.  (www.padangmedia.com)